Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo


Kejagung menitipkan barang bukti mobi Toyota Alphard berwarna hitam di Kejari Solo, kasus korupsi Sritex, Selasa (26/8). (Dok.Kejari Solo)
MerahPutih.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo menerima titipan barang bukti Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan korupsi kredit macet PT Sritex. Barang yang dititipkan berupa satu unit mobil jenis Toyota Alphard berwarna hitam.
Kasi Intel Kejari Solo, Widhiharso Nugroho, mengatakan penitipan barang bukti satu unit mobil jenis Toyota Alphard ini hanya memfasilitasi sarana dan prasarana penyidikan Kejagung.
“Sejauh ini penyidik Kejagung masih melanjutkan proses penyidikan. Dalam proses penyidikan itu teman-teman dari Kejagung melakukan penyitaan,” kata Nugroho, Selasa (26/8).
Dia menjelaskan barang bukti tersebut mulai dititipkan di Kejari Solo pada Selasa (19/8) lalu. Dan saat ini, barang bukti masih disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Solo.
Baca juga:
Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon
“Kejari Solo menyerahkan sepenuhnya urusan teknis kepada penyidik Kejagung. Kalau memang besok mau diambil dan dibawa ke Jakarta oleh Kejagung ya silahkan langsung dibawa ke Jakarta,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya dalam hal ini menyiapkan tempat sarana dan prasarana terkait proses penyidikan baik itu pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan data, maupun penitipan barang bukti.
“Soal teknis tahun dan kepemilikan mobil Toyota Alphard berwarna hitam itu ranahnya Kejagung. Kami di sini tinggal menunggu langkah selanjutnya dari Kejagung,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat

Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi

Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo

Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan

Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah

Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Hang Lekir Jaksel, SHM Atas Nama Anaknya

WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara

Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim

Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
