Kegigihan Tim Obstacle Race Indonesia Mampu Lampaui Keterbatasan


Aksi atlet Obstacle Race Indonesia di SEA Games 2023 (NOC Indonesia/Evan Andraws)
MerahPutih.com - Tim Obstacle Race Indonesia memberikan bukti nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih prestasi. Lewat perjuangan keras satu medali perak dan dua perunggu SEA Games 2023 jadi persembahan Obstacle Race untuk Indonesia.
Perunggu didapat dari Anggun Yolanda Samsul Hadi yang turun di nomor Women's Relay serta kuartet Putra Waluya-Panji Mohamad Paisal-Angga Cahya-Fahrun yang berlaga di nomor Men's Relay.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Sabet Medali Emas dari Mixed MTB Cross Country
Sedangkan medali perak diperoleh lewat Mudji Mulyani dkk. Mereka turun di nomor Women's Relay.
Aksi atlet Obstacle Race Indonesia di SEA Games 2023 (NOC Indonesia/Evan Andraws)
Pencapaian ini jadi penanda bahwa cabor Obstacle Race patut diperhitungkan. Saat menjalani persiapan, para atlet sampai harus berlatih di Filipina.
"Sangat bersyukur dan ini sangat luar biasa karena Indonesia tidak punya obstacle yang seperti ini," kata atlet Obstacle Putri Indonesia, Anggun Yolanda.
"Kami latihan mandiri selama satu bulan saat Ramadan untuk mempersiapkan diri di Filipina. Karena Filipina punya lintasan untuk Obstacle nomor 100 meter ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga:
Sementara itu manajer Tim Obstacle Race Indonesia Ira Rasyid bersyukur para atletnya bisa menyumbang medali untuk Kontingen Merah-Putih. Dia takjub dengan perjuangan dari tim Putra dan tim Putri.
Apalagi Indonesia sebetulnya nyaris mendapatkan emas di nomor Women's Relay. Mudji Mulyani dkk. yang sudah memimpin dari awal rintangan kalah cepat 1,33 detik dari atlet Filipina.
"Bukan bersyukur lagi, itu gila-gilaan banget (mendapatkan perak) karena fight kita melawan Filipina itu sudah kita tak ngomongin beda 5-15 detik, kita sudah ngomongin milisecond di posisi itu. Itu pencapaian yang luar biasa. Backtrack-nya kita tak punya venue buat latihan. Kita belum punya trek 100 meter itu," ucap Ira. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
