Kecerdasan Emosional Mampu Atasi Stres Kerja


Atasi stres dengan kecerdasan emosional (Foto: pixabay/jeshootscom)
MENINGKATNYA tuntutan pekerjaan kerap membuat seseorang menjadi stres. Terlebih bila printer tak berfungsi, koneksi internet yang lambat, atau konflik dengan rekan kerja atau pimpinan. Itu semua akan memicu stres di tempat kerja.
Tapi, bila melatih kecerdasan emosional yang bisa diterapkan di tempat kerja, stres dapat diredam, dan performa kerja pun bisa mengalami peningkatan.
Baca juga:
Stres dan Cemas Berlebihan Bisa Menimbulkan Penyakit? Ini Kata Dokter

Kecerdasan emosional ialah kemampuan untuk memahami, memanfaatkan serta mengelola emosi secara efektif dan membangun.
Kecerdasan itu membantumu dalam menjalin hubungan atau komunikasi yang kuat dengan orang lain, membuat keputusan yang baik, mengatasi perbedaan, serta menangani situasi sulit.
Kecerdasan emosional pun bisa membuatmu memecahkan masalah dengan lebih baik, mengatur dan mengontrol emosi. Kamu pun akan mampu menenangkan diri serta orang lain.
Kecerdasan emosionalmu bisa dilatih, untuk menunjang kesejahteraan dan kinerja kamu dalam bekerja. Selain itu, bermanfaat sebagai manajemen emosi diri kamu, untuk kamu yang mempunyai penyakit kronis. Kecerdasan ini sejatinya bisa dikembangkan dan dipelajari oleh siapapun dari berbagai usia.
Baca juga:

Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, ada lima kunci yang perlu kamu lakukan dan kuasai untuk meningkatkan kecerdasan emosional guna mengatasi stres di kantor.
Pertama yakni sadari bila kamu sedang stres. Saat kamu merasa mengalami stres ketika menghadapi masalah di kantor, sebaiknya ambil waktu sejenak untuk menenangkan pikiranmu. Setiap orang mempunyai cara berbeda dan unik dalam meredakan stres.
Kedua, jangan mengabaikan emosi. Bila diabaikan, kamu tak bisa memahami keinginan diri sendiri atau bahkan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Kondisi emosi bisa memberimu dampak kepada jalan pikiran dan tindakan.
Ketiga yakni kenali bahasa tubuh. Kamu harus mengenali dan menggunakan isyarat nonverbal dalam bahasa tubuh seperti kontak mata, ekspresi wajah, nada suara, gerakan tubuh dan sentuhan secara efektif.
Komunikasi nonverbal terkadang lebih efektif dalam membangun hubungan kerja yang baik. Lalu, cobalah membaca situasi nonverbal dari orang lain di tempat kerjamu.
Keempat yakni humor. Tak ada penghilang stres yang lebih baik dan cepat daripada tertawa lepas dan saling berbagi humor.
Lalu yang kelima ialah menyelesaikan konflik secara positif. Sebaiknya kamu mengabaikan kebencian atau sakit hati, serta perhatikan perkataan dan isyarat nonverbal yang digunakan.
Bila konflik tak bisa diselesaikan, akhiri argumen saat itu juga. Jangan membuat sebuah keputusan penting ketika pikiran sedang tidak jernih, atau ketika perasaanmu sedang terganggu stres.
Kemunculan stres sendiri merupakan hal normal yang bisa dialami oleh siapa pun. Kendati demikian, terlalu banyak atau terlalu lama kamu mengalami stres, akan berdampak buruk.
Stres bisa memicu penyakit jantung, tekanan darah tinggi, masalah punggung, depresi, hingga memperburuk kondisi penyakit kronis. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
