Kebun binatang di Tiongkok Bantah Beruangnya adalah Manusia Berkostum

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 03 Agustus 2023
Kebun binatang di Tiongkok Bantah Beruangnya adalah Manusia Berkostum

Beruang madu atau beruang malaya tak sebesar spesies beruang lainnya. (Unsplash/Julia Fiander)

Ukuran:
14
Audio:

KEBUN binatang di Tiongkok timur baru-baru ini menyangkal berita bahwa beruangnya adalah manusia yang mengenakan kostum. Ini karena adanya video beruang yang berdiri seperti manusia menjadi viral di media sosial.

Rekaman beruang madu Malaya berdiri dengan kaki belakangnya memicu spekulasi di internet Tiongkok selama akhir pekan. Namun kebun binatang di provinsi timur Zhejiang membantahnya. Mereka menyatakan bahwa itu benar-benar beruang, hanya sedikit lebih kecil dan berbeda dari yang biasa kita jumpai.

Baca Juga:

Apa Manfaat Terapi Hewan Peliharaan Bagi Pasien?

"Beberapa orang mengira beruang bisa berdiri seperti manusia. Sepertinya Anda tidak terlalu memahami kami," tulis Kebun Binatang Hangzhou di akun media sosial resminya pada hari Minggu (30/7) dari sudut pandang beruang bernama Angela.

“Sebelumnya, beberapa turis mengira saya terlalu kecil untuk menjadi beruang. Saya harus tegaskan lagi: Saya beruang madu Melayu! Bukan beruang hitam! Bukan anjing! Seekor beruang madu!”

Video beruang berdiri dan berinteraksi dengan turis beredar luas secara online setelah klip berdurasi 15 detik di-posting di Douyin, TikTok versi Tiongkok, pada 27 Juli.

Topik yang sedang tren pada subjek menarik jutaan tampilan di platform ketika orang mempertanyakan apakah beruang itu adalah manusia yang menyamar? Mengingat perilakunya serta lipatan bulu yang terlihat di tubuhnya yang menyerupai manusia mengenakan pakaian yang tidak pas.

Tetapi seorang ahli mengatakan bahwa spekulasi semacam itu adalah tidak berdasar.

“Hewan dalam video itu adalah beruang madu,” kata Wong Siew Te, ahli biologi satwa liar dan pendiri Pusat Konservasi Beruang Madu Kalimantan di Malaysia seperti dituliskan pada NBC News. Wong telah meneliti hewan itu selama sekitar 25 tahun.

Baca Juga:

Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Suka Mendengar Musik

hewan
Beruang madu yang heboh di media sosial. (Unsplash/Dušan veverkolog)

“Beruang madu bisa sangat mirip manusia,” katanya. “Mereka berdiri seperti manusia dan berjalan seperti manusia,” dia menambahkan bahwa induk beruang madu dapat menggendong bayi dengan tangan dan berjalan dengan kaki belakangnya.

“Saya tidak pernah berpikir itu bisa menjadi manusia yang menyamar,” kata Gino Liu. Pengunjung sebelumnya di Kebun Binatang Hangzhou, berbicara melalui aplikasi perpesanan. "Itu adalah beruang tetapi benar-benar terlihat seperti manusia."

Dalam rekaman audio yang di-posting oleh media pemerintah Tiongkok, seorang karyawan membantah tuduhan tersebut Dia mengatakan bahwa "manusia tidak dapat bertahan lama dalam pakaian bulu" dalam suhu tinggi di tempat itu selama musim panas.

Beruang madu adalah beruang terkecil, tingginya hanya sekitar 1,3 meter. Sementara spesies lain maksimal dapat berdiri setinggi 2,8 meter dengan kaki belakangnya, menurut kebun binatang.

Menurut World Wildlife Fund, jumlah populasi beruang madu menyusut sebanyak lebih dari 30% dalam 30 tahun terakhir. Mereka terdaftar sebagai hewan rentan dalam daftar merah yang dicatat oleh International Union for Conservation of Nature.

“Beruang madu adalah beruang yang paling tidak dikenal di dunia,” kata Wong. “Saya percaya insiden tersebut dapat menarik perhatian orang tentang bagaimana beruang madu terlihat seperti manusia. Mudah-mudahan dapat [membuat orang tahu] bahwa hewan ini adalah spesies yang terancam punah karena aktivitas manusia.” (dsh)

Baca Juga:

5 Hewan ini Main Hati untuk Bertahan Hidup

#Hewan #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Bagikan