Kebijakan Work From Home dan Isu Corona Bikin Penumpang Kereta Api Anjlok Drastis


VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah) (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Jumlah penumpang kareta api mengalami penurunan akibat adanya social distance dan kebijakan bekerja dari dalam rumah.
Hal ini terlihat dari sepinya stasiun dan gerbong-gerbong kereta yang biasanya penuh, kini sepi.
Baca Juga:
Kepala Gugus Tugas Minta Perdebatan Penyelesaian Corona Dihentikan
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, dari data transaksi tiket elektronik KCI jumlah pengguna KRL pada Senin 16 Maret 2020 mencapai 733.140.
"Angkanya turun 27% dibanding Senin 9 Maret 2020 yang mencapai 1.009.362," kata Anne dalam keterangannya, Rabu (18/3).

Anne mengatakan, jumlah penurunan ada di beberapa stasiun seperti Bogor, Tebet Tanah Abang, Gondangdia dan Sudirman,
"Untuk hari Selasa 17 Maret, dengan semakin balertambahnya orang yang bekerja dari rumah, jumlah pengguna KRL hanya tercatat 610.207," jelas Anne.
Meskipun terdapat penurunan, PT KCI akan menambah dua pemberangkatan dari Bogor pada jam sibuk pagi hari untuk semakin mengurangi kepadatan pengguna.
Yakni, pemberangkatan Bogor tujuan Kampung Bandan pukul 05:32 WIB dan pemberangkatan Bogor tujuan Jakarta Kota pukul 06:02 WIB.
Anne mengatakan, ajakan untuk jaga jarak ini adalah untuk kebaikan bersama yaitu meminimalisir penyebaran virus Corona di Transportasi Publik.
Ia berharap masyarakat khususnya pengguna KRL dapat bekerja sama dan saling mengingatkan sesama pengguna untuk menjaga jarak.
"Bila kereta sudah tampak mulai padat, pengguna sebaiknya mempertimbangkan untuk naik kereta selanjutnya, ” imbuh Anne Purba.
Baca Juga:
Begini Nasib 71 Staf Medis Asal Depok yang Sempat Kontak dengan Pasien 01 dan 02
PT KCI sebagai operator Transportasi Publik terus berupaya mengerahkan sumber dayanya agar Commuter Line tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona sekaligus memberikan layanan bagi masyarakat.
"Menjaga jarak diantara pengguna juga lebih dimungkinkan dengan telah berkurangnya pengguna KRL seiring semakin banyaknya institusi dan perusahaan yang menganjurkan karyawan untuk bekerja dari rumah," tutup Anne.(Knu)
Baca Juga:
11 Orang Sembuh, Pemerintah Targetkan April Pandemi Corona Dapat Dikendalikan
Bagikan
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
