Kebiasaan Main Game Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental


Serunya game beri banyak manfaat secara fisik atau mental. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)
KEBIASAAN bermain video game menimbulkan fenomena baru yakni Gamification. Adalah sebuah proses mengubah aktivitas yang tidak menyenangkan menjadi sebuah game. Misalnya, aktivitas olahraga yang semula membosankan jadi lebih seru ketika dikemas menjadi sebuah game.
Hal ini telah menjadi tren yang signifikan, terutama ketika pandemi memaksa banyak orang untuk dikarantina di rumah. Gamer yang ingin berolahraga memiliki beberapa pilihan.
Misalnya Dance Dance Revolution (DDR). Jenis game ini adalah serangkaian permainan ritme di mana pemain harus melompat pada kotak berwarna sesuai irama dengan sebuah lagu. Ini bisa menjadi latihan kardio yang bagus. Seorang pria melaporkan bahwa bermain DDR secara teratur membantunya menurunkan lebih dari 100 pon.
Contoh populer lainnya termasuk seri Beat Saber dan Just Dance. Pemain bergerak mengikuti irama lagu. Memainkan game-game ini bisa menjadi latihan yang menantang, tetapi tidak terasa seperti itu.
Baca juga:
Peneliti Temukan Manfaat Video Game untuk Kecerdasan Emosional

Tidak mengherankan, penelitian menunjukkan bahwa exergames seperti ini secara positif memengaruhi kesehatan fisik dan mental, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua.
Dalam jurnal ilmiah yang dilakukan oleh Jessica Chesler dan timnya, menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang bermain game seperti Wii Sports menjadi lebih kuat, meningkatkan keseimbangan, mengalami lebih banyak interaksi sosial, dan merasa tidak terlalu kesepian dan tertekan.
Karena itu, banyak rumah sakit dan fasilitas perawatan jangka panjang telah berinvestasi dalam permainan serupa sebagai cara yang hemat biaya dan menarik untuk membantu meningkatkan kesejahteraan klien mereka secara keseluruhan.
Contohnya game Pokemon GO yang sangat populer. Game ini mengharuskan pemain berjalan di sekitar lingkungan mereka untuk menemukan dan mengumpulkan monster. Penelitian menunjukkan bahwa Pokemon GO memotivasi orang untuk lebih banyak berjalan dan mengurangi tekanan mental.
Beberapa permainan membantu orang menargetkan tujuan pribadi tertentu dengan memberikan imbalan langsung untuk tindakan yang meningkatkan kesejahteraan fisik atau mental.
Baca juga:

Salah satu pelopor dalam game motivasi adalah Jane McGonigal. Pada tahun 2009, McGonigal jatuh dan mengalami gegar otak parah. Cederanya membuatnya tidak bisa berpikir jernih dan terus-menerus memikirkan bunuh diri. Terinspirasi oleh acara televisi Buffy the Vampire Slayer, dia membuat video game pintar bernama Jane the Concussion-Slayer untuk membantunya pulih.
Permainan itu mengharuskannya untuk menyelesaikan tugas-tugas positif seperti menemukan sekutu (menjangkau teman untuk meminta bantuan) dan melakukan 'pencarian' seperti berjalan di sekitar blok. Dia mencatat perjalanannya dalam bukunya.
Mengubah proses pemulihan yang melelahkan menjadi permainan memotivasinya untuk melakukan semua tugas membosankan dan menyakitkan yang membantu menyembuhkan otaknya. Setelah pulih, dia mengubahnya menjadi game lengkap bernama SuperBetter dan merilisnya secara gratis.
Secara keseluruhan gamification dapat menjadi motivasi dan alat yang kuat untuk perubahan. Itu bisa mengubah tugas penting tetapi tidak disukai menjadi sesuatu yang ingin kita lakukan baik dengan memberi penghargaan atas tindakan atau mengubah aktivitas itu sendiri menjadi permainan. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki

Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
