Kesehatan Mental

Peneliti Temukan Manfaat Video Game untuk Kecerdasan Emosional

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 21 November 2020
Peneliti Temukan Manfaat Video Game untuk Kecerdasan Emosional

Video game miliki banyak manfaat. (Sumber: Pexels/Cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VIDEO game tidak hanya bagus untuk kecerdasan kognitif tetapi juga kecerdasan emosional. Penelitian baru dari Universitas Oxford menemukan bahwa bermain video game dapat memiliki efek positif pada kesejahteraan emosional seseorang.

Studi yang dilakukan oleh Oxford Internet Institute, mengeksplorasi hubungan antara waktu bermain yang objektif dan kesejahteraan emosional. Mereka secara khusus melakukan penelitian dengan melihat pola perilaku para pemain Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville dan Animal Crossing: New Horizons.

Baca juga:

Main Game Bisa Menyebabkan Kejang-Kejang? Ini Kata Dokter

Selama studi, peneliti meminta 3.274 pemain untuk menyelesaikan survei yang dirancang untuk mengukur kesejahteraan dan waktu bermain yang dilaporkan sendiri. Para peneliti tersebut juga meminta mereka mencatat pengalaman motivasi yang terjadi selama sesi bermain.

Manfaat video game. (Sumber: Pexels/Jessica Lewis)

Temuan survei tersebut kemudian digabungkan dengan data permainan objektif untuk peserta yang dikumpulkan oleh EA dan Nintendo of America. Itu dilakukan guna memungkinkan para peneliti untuk menyelidiki hubungan antara perilaku bermain game yang sebenarnya dan kesejahteraan subjektif.

Dengan menggunakan metodologi tersebut, studi tersebut menemukan bahwa pemain yang mengalami kenikmatan sejati selama sesi bermain mengalami perasaan kesejahteraan positif yang lebih besar. Mereka juga mencatat bahwa pengalaman subjektif pemain selama bermain bisa menjadi faktor yang lebih besar untuk kesejahteraan daripada lamanya sesi bermain.

Baca juga:

Video Game Ini Bisa Turunkan Berat Badan 9 Kilogram dalam 30 Hari?

"Temuan kami menunjukkan bahwa video game tidak selalu buruk bagi kesehatan. Ada faktor psikologis lain yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan seseorang," ujar profesor Andrew Przybylski, direktur penelitian di Institut Internet Oxford sekaligus penulis utama studi tersebut. Faktanya, bermain bisa menjadi aktivitas yang berhubungan positif dengan kesehatan mental seseorang.

Temuan peneliti akan manfaat video game. (Sumber: Pexels/Joseph Redfield)

"Melalui akses ke data waktu bermain orang-orang, untuk pertama kalinya kami dapat menyelidiki hubungan antara perilaku bermain game yang sebenarnya dan kesejahteraan subjektif," jelasnya. Itu juga memungkinkan para peneliti memberikan template untuk menyusun bukti berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan.

Sementara alasan video game dapat meningkatkan kesejahteraan para pemain, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengalaman kompetensi dan hubungan sosial dengan orang lain melalui permainan dapat memiliki efek positif pada ruang kepala mereka. (avia)

Baca juga:

Tidak Selalu Negatif, Bermain Video Game Juga Punya Dampak Positif

#Kesehatan Mental #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan