Kebanyakan Makan Setelah Rayakan Sincia? Ini yang Harus Kamu Lakukan

annehsannehs - Kamis, 03 Februari 2022
Kebanyakan Makan Setelah Rayakan Sincia? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Apa makanan yang paling kamu sukai saat CNY? (Foto Pixabay/NickyGirly)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

NASTAR, castangel, kue keranjang, lapis legit, bakkwa, dan kuih bangkit menjadi makanan ringan wajib yang bertumpuk di ruang tamu dan meja makan ketika acara Imlek.

Ketika baru datang ke rumah saudara, kamu biasanya akan "dipaksa" untuk makan camilan nikmat dan ngobrol untuk mencairkan suasana karena sudah lama tak bertemu.

Baca juga:

Mengenal Makna Ritual Teh Pai pada Pernikahan Adat Tionghoa

Babi menjadi masakan paling umum saat Imlek-an. (Foto pixabay/sharonang)
Babi menjadi masakan paling umum saat Imlek-an. (Foto: Pixabay/sharonang)

Kurang dari satu jam kemudian, sederet hidangan nikmat mulai dari babi panggang, babi merah, bakut, pindang bandeng, bebek panggang, bakso babi, sate babi, dan bakmi kepiting telah menunggu di meja bundar. Belum lagi diramaikan dengan hidangan khas sincia yakni hoisom alias mentimun laut yang nikmat yang dihidangkan dengan saus kecap dan samcan.

Makan malam sekaligus reuni dengan keluarga besar selama dua hari berturut-turut pun terasa seperti cheat day yang sangat berdosa. Apalagi jika malam hari ditutup dengan meminum arak bersama paman-paman sambil bermain mahjong.

Tidak sampai tiga hari, tiba-tiba kamu merasa celana lebih sempit dan timbangan yang naik. Dikutip dari CNA Lifestyle, ada perhitungan kasar mengenai jumlah kalori yang dikonsumsi dengan bobot badan yang akan naik. Menurut kepala ahli diet di Mount Elizabeth Hospital Alefia Vasanwala, tambahan kalori sebesar 3.500 kkal akan membuat berat badanmu bertambah 0.5 Kilogram.

Tak menherankan bila 3.500 kkal pun menjadi angka yang mudah untuk dicapai. Mengingat makanan khas perayaan Imlek melibatkan makanan yang berlemak, terutama samcan.

"Naik satu atau dua Kilogram bisa terjadi setidaknya tiga atau empat kali dalam setahun. Risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung bisa meningkat," ungkap ahli diet senior Phoi Yan Yin dari Dietetic Consultation, Changi General Hospital’s (CGH) dikutip dari CNA Lifestyle.

Baca juga:

Ketua Panitia Imlek Nasional Bangga Jokowi Pakai Baju Cheongsam Khas Tiongkok

4 Februari 2022 adalah waktu membakar dupa dan menyiapkan buah-buahan. (Foto pixabay/cutekirin)
Banyak pula camilan berlimpah saat Imlek-an. (Foto: Pixabay/cutekirin)

Dalam situasi ini, liver menjadi organ yang paling terpukul dan harus bekerja keras di dalam situasi ini. Hati menjadi organ yang bertanggung jawab untuk memecahkan lemak dan alkohol yang cenderung dikonsumsi berlebihan ketika perayaan Imlek.

Terlalu banyak minum alkohol dalam periode waktu yang sebentar mampu memberatkan proses metabolisme dan menyebabkan perlemakan hati. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menebus dosa lemak selama perayaan Imlek?

Menariknya, para ahli tidak menyarankan untuk berpuasa atau melakukan detoks tubuh. "Itu tidak perlu, karena tubuhmu bisa menangai kelebihan makan jika terjadi sesekali," ungkap ahli gastroenterologi dari Gleneagles Hospital, Singapore, Dr Reuben Wong. Meski begitu, dianjurkan untuk mengurangi porsi makan selama beberapa hari sebagai kompensasinya.

Phoi juga memiliki keyakinan yang sama pada kemampuan tubuh dalam mengatasi kebanyakna makan. "Tubuh kita biasanya mampu mengatur kadar trigliserida, kolesterol, dan gula dalam waktu singkat," ungkapnya.

Dokter menyarankan untuk mengonsumsi makanan utuh gandum, makanan yang mengandung serat, kalsium, dan vitamin. (SHN)

Baca juga:

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memelihara Anjing

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan