Kebakaran Los Angeles Belum Kondusif, Damkar Andalkan Water Bombing


Ilustrasi water bombing. (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc)
Merahputih.com - Kondisi kebakaran di Los Angeles masih belum kondusif, sejumlah titik kebakaran belum padam dan sejumlah titik api masih mungkin meluas. Upaya pemadaman api terus dilakukan, mengandalkan water bombing dengan bantuan pesawat tanker dan helikopter Chinook Boeing yang dilengkapi dengan tangki berkapasitas 3.000 galon.
Laman BBC melaporkan, ada lima kebakaran yang terus meluas di wilayah Los Angeles sejak Sabtu (11/1). Pertama kebakaran Palisades, kebakaran terbesar terjadi antara Santa Monica dan Malibu. Area yang terbakar lebih dari 17.000 hektare, penangan pemadaman api mencapai 11 persen. Setidaknya 30.000 orang dievakuasi.
Kedua, kebakaran Eaton. Tercatat kebakaran terbesar kedua yang terjadi di utara Pasadena. Area yang terbakar: lebih dari 10.000 hektare, terkendali 15 persen. Setidaknya lima kematian dilaporkan.
Ketiga kebakaran Hurst. Tercatat di utara San Fernando. Area yang terbakar 850 hektare. Terkendali 76 persen.
Keempat kebakaran Lidia. Dilaporkan terjadi di perbukitan utara Los Angeles. Area yang terbakar 350 hektare.
Kelima kebakaran Sunset. Dilaporkan terjadi di kawasan bersejarah Hollywood Hills dekat banyak landmark terkenal. Luas lahan yang terbakar 50 hektare.
Baca juga:
Angin Kencang Datang lagi, Pemadam Ada di Titik Kritis Padamkan Kebakaran Los Angeles
Adapun upaya pemadaman yang dilakukan pemerintah Los Angeles dengan menggunakan berbagai bantuan pemadaman melalui udara. Mulai dari menggunakan Pesawat Tanker hingga helikopter pemadam dikerahkan untuk menyiram air demi mengendalikan api.
Pesawat hingga helikopter ini mengangkut air ini menggunakan water bombing untuk menahan jalaran api menyebar lebih luas. Namun, angin kencang menjadi kendala utama, menyebabkan api dengan cepat menyebar ke area yang lebih luas.
Water bombing dilakukan dengan cara menurunkan air secara langsung dari helikopter atau pesawat ke wilayah dengan titik api. Pada umumnya kantung air tempat menampung air berkapasitas 4 ribu-5 ribu liter diangkut oleh helikopter. Cara kerjanya helikopter mengambil air dari sumber terdekat, dan dalam sehari bisa melakukan 2 kali sortir.
Baca juga:
Penyelidik Cari Penyebab Kebakaran Besar Los Angeles, Periksa Berbagai Sumber Pemicu
Masalahnya, bencana kebakaran Los Angeles pemadam kebakaran kesulitan mengakses sumber air. Terlebih, waduk besar di Palisades yang menampung 117 juta galon, Santa Ynez, tutup pada Februari 2024.
Kemudian pengerahan pesawat hingga helikopter pengangkut bom air juga sempat terhalang karena kondisi angin kencang yang mencapai kecepatan hingga 160 km/jam. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
