Headline

Kebakaran Gili Lawa, Menteri Siti Nurbaya: Kalau Ada Faktor Kesengajaan, Usut Tuntas!

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Agustus 2018
Kebakaran Gili Lawa, Menteri Siti Nurbaya: Kalau Ada Faktor Kesengajaan, Usut Tuntas!

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kebakaran yang melanda kawasan Taman Nasional Komodo khususnya Gili Lawa membuat Menteri Siti Nurbaya berang. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu, kasus kebakaran Gili Lawa harus diusut tuntas.

"Jika memang ada faktor kesengajaan, tentu ada proses hukumnya. Kita usut tuntas, agar kejadian serupa tak lagi terulang," ujar Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat (3/8).

Lebih lanjut, Menteri Siti juga memerintahkan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur untuk secepatnya menangani kasus yang mencoreng pariwisata Flores tersebut.

Pemandangan Gili Lawa, Flores NTT
Kawasan Gili Lawa dilihat dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores (Foto: Antara)

"Saya sudah minta Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) tangani kejadian ini secepatnya walaupun kebakarannya sudah mati. Saya perintahkan ada langkah yang jelas mengungkap penyebabnya, serta nanti upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa hijau kembali," kata Siti.

Saat ini, pihak Balai Taman Nasional (TN) Komodo bersama Polres Manggarai Barat telah melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran itu. Beberapa saksi mata juga telah dimintai keterangan.

Gili Lawa, salah satu pulau tak berpenghuni di dalam kawasan TN Pulau Komodo. Kawasan itu menjadi favorit para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.

Biasanya para wisatawan hanya dibenarkan untuk singgah menikmati pantai dan keindahan padang Savana Gili Lawa setelah menyelam. Oleh karena berada dalam kawasan TN, aktivitas kegiatan manusia di lokasi tersebut memang dibatasi untuk menjaga kelestariannya.

Gili Lawa sebelum terjadi kebakaran
Gili Lawa sebelum terjadi kebakaran (Foto: florestourism)

Menteri Siti sebagaimana dilansir Antara mengimbau para wisatawan serta masyarakat untuk peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian TN. Dirinya mengajak semua pihak menghindari tindakan-tindakan yang mengganggu atau bahkan merusak kekayaan alam Indonesia.

"Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya," ujar dia.

Kebakaran di TN Komodo diketahui berdasarkan laporan masyarakat pada Rabu (1/8), pukul 19.00 Wita, dan petugas Resort Padar, Loh Sebita dan Labuan Bajo segera melakukan pemadaman, hingga akhirnya pada Jumat (3/8), pukul 03.10 Wita, api berhasil dipadamkan.

Berdasarkan keterangan dari lapangan, api diduga disebabkan tindakan oknum pengunjung yang merokok di puncak Gili Lawa. Para terduga diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Orchid Forest Cikole Layak Jadi Wisata Edukasi Primadona

#Siti Nurbaya #Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Pulau Komodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
WCC hadir sebagai terobosan dalam mengatasi darurat pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
Indonesia
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Sebanyak 200 personel dilepas untuk bertugas menangani kebakaran hutan di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Indonesia
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Kendaraan berat kategori N dan O yang tidak lolos uji emisi akan terkena sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Indonesia
Menteri LH Bakal Sanksi Tegas Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi
Kolaborasi berbagai pihak dibutuhkan untuk mengantisipasi penurunan kualitas udara di Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Menteri LH Bakal Sanksi Tegas Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi
Indonesia
Menteri LH Apresiasi Jakarta Utara Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Menteri LH sebut Jakarta elah mampu menghadirkan roadmap untuk menyelesaikan permasalahan sampah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Menteri LH Apresiasi Jakarta Utara Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah di Indonesia
Indonesia
Pj Teguh Klaim Jakarta Sebagai Barometer Daerah Lain dalam Pengelolaan Sampah
Apel kesiapan aksi implementasi Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Provinsi DKI Jakarta 2025-2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Pj Teguh Klaim Jakarta Sebagai Barometer Daerah Lain dalam Pengelolaan Sampah
Berita Foto
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
CEO ARSARI Group Hashim S Djojohadikusumo (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Oktober 2024
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
Indonesia
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Muncul spekulasi terkait hubungan Partai Nasdem tempat Menteri Siti Nurbaya bernaung dengan koalisi pemerintah.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Indonesia
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
“Tidak etis ada orang yang menyuruh-menyuruh beliau. Pak Jokowi itu tidak punya kewajiban apa-apa memberitahukan kepada siapa pun tentang evaluasi kinerja kabinet,” kata Ahmad Ali
Andika Pratama - Selasa, 27 Desember 2022
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
Indonesia
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo sebesar Rp 3,75 juta yang tadinya akan diterapkan mulai 1 Januari 2023 mendatang resmi dibatalkan.
Mula Akmal - Jumat, 16 Desember 2022
Sandiaga Uno Umumkan Batalnya Kenaikan Harga Tiket Masuk Pulau Komodo
Bagikan