Orchid Forest Cikole Layak Jadi Wisata Edukasi Primadona

MerahPutih.Com - Bagi para penggemar bunga anggrek, kawasan wisata edukasi Orchid Forest layak jadi pilihan liburan akhir pekan. Orchid Forest yang terletak di Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat itu dapat menjadi tempat bagi wisatawan untuk mempelajari jenis-jenis anggrek.

Lead Marketing Orchid Forest Cikole Nexa Paisan menjelaskan memang salah satu keunggulan dari destinasi tersebut adalah mengedepankan wadah edukasi, dalam hal ini, mempelajari anggrek.

"Maraknya destinasi digital yang sangat kekinian dan 'Instagramable' mendorong kami untuk menawarkan yang berbeda yang tidak ada di tempat lain, yaitu wisata edukasi," katanya saat ditemui di Bandung, Kamis (2/8) kemarin.

Dia mengatakan pihaknya memilih anggrek karena Indonesia sangat kaya akan jenis bunga anggrek dan memiliki kewajiban untuk melestarikannya.

Selain itu, lanjut Nexa, anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang disukai oleh masyarakat, terutama para ibu.

Di samping itu, menurut Nexa Paisan sebagaimana dilansir Antara, Orchid Forest juga dipenuhi titik-titik yang sangat diburu para pemuda-pemudi untuk melakukan sesi foto dan diunggah di media sosial.

Terdapat jembatan gantung sepanjang 500 meter, kebun dengan taburan cahaya lampu (garden of lights), "flying fox" dan wahana beri makan kelinci.

Sehingga, wisata tersebut berusaha melingkupi semua kalangan mulai dari anak muda, anak-anak muda serta orang tua.

Dalam kesempatan sama, Peneliti Anggrek "Orchid Forest" Senia menyebutkan terdapat sekira 125 jenis anggrek, kebanyakan di antaranya adalah anggrek dari Pulau Jawa.

Beberapa di antaranya juga terdapat anggrek langka dari Kalimantan, Amerika Serikat dan Jerman.

"Memang di sini kita lakukan pembudidayaan yang tentu memerlukan perawatan khusus, kelempatan dan suhu tidak lebih dari 29 derajat Celsius," katanya.

Selain itu, para pengunjung bisa membeli tanaman anggrek, namun anggrek yang dijual bukanlah anggrek langka. Dengan segala keunggulan dan pesonanya, Orchid Forest Cikole, layak jadi wisata edukasi primadona.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Skandal Korupsi SDA, Walhi Laporkan 36 Kepala Daerah ke KPK