Keamanan Siber Pemilu 2024 Harus Dijaga
Ilustrasi pemilu. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum serentak 2024. Rapat dihadiri KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri, Polri, BSSN, Kementerian PAN-RB, TNI, dan BIN.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate rapat membahas langkah-langkah pencegahan dan penanganan ruang digital dengan baik.
Baca Juga:
PDIP Targetkan Sapu Bersih 45 Kursi DPRD Solo di Pemilu 2024
"Belajar dari beberapa pemilu sebelumnya, baik itu pilkada, pileg maupun pilpres, yang berpotensi terjadi gesekan-gesekan di antara masyarakat," katanya.
Menkominfo mengatakan ruang digital harus dijaga dengan baik agar bisa memberikan sumbangsih yang baik untuk proses demokratisasi yang lebih berkualitas di Indonesia.
"Saya tidak tahu bagaimana atau apa yang dilakukan di pemilu sebelumnya, tapi belajar dari pengalaman pilkada dan pemilu sebelum ini, maka rasanya perlu dilakukan koordinasi dalam rangka untuk melakukan kolaborasi dan koordinasi penanganan," katanya.
Selain itu, berkaitan dengan data, secara khusus pemilu berbasis dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang diserahkan dukcapil ke KPU untuk menyusun daftar pemilih tetap (DPT) pemilu.
"Maka kami minta juga dan bersepakat bersama-sama sistem elektronik yang ada di dukcapil dan sistem elektronik yang ada di KPU secara khusus itu bisa dijaga dengan baik dari sisi keamanan siber," ujarnya.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito menyebutkan, sampai saat ini KPU dan Bawaslu on the track dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
Ia menilai, kerja KPU dan Bawaslu, mulai dari tahap awal pendaftaran partai politik calon peserta pemilu, verifikasi administrasi, hingga tahapan verifikasi faktual, masih dalam jalur yang sudah disepakati atau sesuai dengan tahapan.
"Kerja mereka sangat oke-oke saja semuanya. Semuanya jalan on the track sesuai dengan jadwal, tidak ada yang tak sesuai atau telat. Semuanya berjalan bagus," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Pesan Menteri Tito ke Heru Budi: Bersama Hadapi Krisis Global dan Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah