Keamanan PDN Lemah, Data Kesehatan Terancam Disalahgunakan

Ilustrasi (foto: Freepik)
MerahPutih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyoroti lemahnya keamanan data rakyat yang disimpan di Pusat Data Nasional (PDN) yang saat ini diretas ransomware.
“Sungguh memprihatinkan, lembaga ini dibekali anggaran Rp700 M dari APBN, tapi keamanan datanya lemah serta tak memiliki backup yang mumpuni,” kata Netty dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (2/7).
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, salah satu yang terkena dampak peretasan tersebut ialah data kesehatan masyarakat Indonesia.
“Kenapa kita tak belajar dari pengalaman? Data kesehatan kita begitu mudah untuk dibobol hacker," ujarnya.
Ia membeberkan pada 2021 data BPJS Kesehatan bocor dan diperjualbelikan di situs gelap, kemudian disusul bocornya data E-HAC dan saat ini data kesehatan di PDN juga diretas.
Selain akan mengganggu pelayanan kesehatan dalam negeri, kata Netty, data kesehatan yang bocor rentan disalahgunakan. Bocornya data pribadi bisa digunakan untuk mencuri password, melakukan pinjol, hingga membobol layanan keuangan.
"Seorang pasien penyakit menular juga akan terkena isolasi sosial jika penyakitnya terungkap ke publik,” imbuhnya.
Netty menekankan, besarnya masalah yang ditimbulkan akibat peretasan data di PDN ini, harus ditangani secara serius oleh pemerintah.
“Penegak hukum harus terlibat dan melakukan audit komprehensif terhadap lembaga tersebut. Jangan sampai masalah sebesar ini dibiarkan menguap tanpa ada satupun pejabat yang bertanggung jawab,” terangnya.
Netty juga mendorong disegerakannya aturan turunan UU No 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Terutama soal pihak-pihak yang memegang data masyarakat, termasuk instansi pemerintah yang lalai dalam menjaga keamanan data masyarakat.
"Harus ada sanksi yang tegas agar tidak sembarangan mengumpulkan data masyarakat," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen

Komisi III Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR

Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Sukamta Gantikan Aher Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR
