Kata Wagub Jabar soal Banjir Bandang di Garut

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 29 November 2021
Kata Wagub Jabar soal Banjir Bandang di Garut

Sejumlah warga membersihkan lingkungannya yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (28/11). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Banjir bandang melanda Kecamatan Sukawening dan Karangtengah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/11). Banjir diduga adanya lahan resapan air yang terganggu dan perlu perhatian agar tidak lagi banjir.

"Sekarang curah hujan ekstrem, tetapi kalau memang jalur airnya tidak terganggu, resapan air di hulu tidak terganggu, maka kemungkinan tidak akan terjadilah semacam ini (banjir)," ucap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Kecamatan Sukawening, Garut, Minggu (28/11).

Baca Juga

Warga di 13 Kota Jawa Barat Diminta Waspadai Banjir Akhir November 2021

Politisi PPP itu menuturkan daerah itu bukan kawasan rawan banjir, pengakuan warga yang sudah berusia 46 tahun, belum pernah terjadi banjir bandang sebesar itu.

Menurut dia, adanya banjir bandang di Garut itu bisa jadi karena adanya alih fungsi lahan hutan sehingga memicu bencana alam di daerah itu.

"Karena memang awalnya tidak ada terjadi seperti ini, tetapi ada alih fungsi, tetapi sebenarnya alih fungsi ini ada yang legal juga," ujarnya

Uu menambahkan beberapa daerah lain dilaporkan, salah satu penyebab banjir karena di hulu sungai dijadikan tempat wisata yang membangun sarana prasarana sehingga mengganggu resapan air.

"Maka ini pun akan kami evaluasi untuk disampaikan kepada pemerintah pusat, karena itu adalah keputusan Pemerintah Pusat," tutur Uu.

Baca Juga

PDIP Minta Anies Segera Relokasi Korban Banjir Rob Muara Angke

Uu menyampaikan upaya menyelesaikan bencana banjir perlu dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya pemerintah daerah saja melainkan instansi lain seperti kehutanan, perkebunan, sumber daya air, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selanjutnya, kata Uu, akan melakukan rapat untuk menentukan sikap dalam mengatasi bencana banjir bandang agar tidak terulang lagi di Garut, maupun daerah lain di Jawa Barat.

"Bagaimana di hulu apakah di situ harus ada pohon tegakan lagi karena sebelumnya di sini tidak pernah ada banjir seperti ini, baru kali ini," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Bencana banjir bandang telah menerjang pemukiman rumah warga di Sukawening dan Karangtengah akibat luapan sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut.

Banjir itu tidak menyebabkan korban jiwa, hanya saja ratusan rumah warga terendam banjir, dan satu rumah rusak akibat tergerus arus banjir di Kecamatan Sukawening. (*)

Baca Juga

Bandung Selatan Belum Bisa 100 Persen Bebas Banjir

#Garut #Bencana Garut #Banjir Bandang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa," kata anggota Komisi III DPR RI, Abdullah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Bagikan