Kata Danpaspampres Soal Mobil Biasa Yang Digunakan Paus Fransiskus


MerahPutih.com - Paus Fransiskus yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan telah tiba di Indonesia pada Selasa hari ini. Kemudian, Paus Fransiskus pada Rabu (4/9) dijadwalkan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta dan dia bakal disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.
Setelah itu, Paus Fransiskus akan melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral dan jemaat Katolik Muda Grha Pemuda.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9) dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia bakal memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Terakhir, pada Jumat (6/9), Paus Fransiskus bakal meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. Dia berangkat ke Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga:
Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Pilih Duduk di Sebelah Sopir saat menuju Kedubes Vatikan
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin memastikan pengamanan terhadap Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus selama perjalanannya di Indonesia tetap ketat dan maksimal.
Achiruddin merespons soal mobil yang digunakan Paus Fransiskus selama agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia bukan mobil anti peluru.
"Walaupun mobil yang dipakai bukanlah mobil anti peluru, namun pengamanan Paus Fransiskus selama diperjalanan tetap dilaksanakan secara ketat dan maksimal," kata Achiruddin.
Ia mengatakan, mobil yang digunakan Paus Fransiskus tersebut merupakan permintaan langsung dari pihak Vatikan yang menginginkan mobil simpel dan sederhana.
Baca juga:
Paus Fransiskus Pilih Naik Pesawat Komersial untuk Datang ke Indonesia
"Untuk mobil yang digunakan oleh Paus Fransiskus menyesuaikan dengan permintaan dari pihak Vatikan yang menginginkan kendaraan yang simpel, sederhana, dan umum," ungkapnya.
Ia menegaskan, Paspampres tetap memberikan pengamanan maksimal terhadap Paus Fransiskus sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku.
"Kami menyesuaikan dengan permintaan tersebut. Namun, pengamanan yang Paspampres berikan tetap maksimal sesuai dengan SOP yang berlaku. Semua faktor kami antisipasi dan berikan pengamanan secara maksimal terhadap objek VVIP Paus Fransiskus," ucap Achiruddin.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran

Belajar Menomorsatukan Kaum Miskin dan Terpinggirkan dalam Misa Pemakaman Paus Fransiskus

Homili Misa Pemakaman Paus: Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir
