Kasus Masih Melejit di Bogor, Ganjil-Genap Berlaku Setiap Akhir Pekan


Ganjil genap Bogor. (Foto:Antara)
MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVId-19 Kota Bogor menyemprot disinfektan di sejumlah ruas jalan utama kota. Penyemprotan disinfektan dimulai dari Balai Kota Bogor kemudian dilanjutkan ke jalur sistem satu arah (SSA).
Selain penyemprotan, mereka juga menyampaikan pesan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena kasus penularan virus corona masih meningkat.
Baca Juga:
Yuk Taat Prokes! Kasus Harian COVID-19 Pecah Rekor Capai 21.095
"Kami juga tadi menyemprotkan disinfektan di jalan raya untuk menyampaikan pesan kepada warga bahwa situasinya genting," kata Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (26/6).
Bima menekankan, pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pengendalian penularan COVID-19.
"Warga harus tetap terapkan protokol kesehatan secara ketat karena kasus COVID-19 saat ini sangat tinggi," katanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya mengaktifkan posko pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro di tingkat kecamatan hingga RT. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pengendalian penularan virus corona.
"Kita aktifkan aparat wilayah untuk memberikan edukasi kepada warga agar terus menerapkan protokol kesehatan," kata Tyo yang juga mantan Wakapolres Metro Jakarta Pusat ini.
Tyo menuturkan, Polresta Bogor Kota masih memberlakukan sistem ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor pada akhir pekan atau setiap Sabtu-Minggu pada pukul 10.00-16.00 WIB.
Bersamaan dengan kebijakan tersebut juga disediakan lokasi check point sebanyak lima titik. Bagi kendaraan yang melintas di kawasan itu tidak perlu membawa surat hasil swab. Sebab hanya diberlakukan kebijakan ganjil-genap saja.

Kebijakan ini, katanya, akan dievaluasi setiap minggunya. Dia belum bisa pastikan sampai kapan kebijakan itu diberlakukan.
"Setiap minggu di evaluasi," ucap mantan Kapolsek Metro Gambir ini.
Berikut lima lokasi atau "check point" :
1. Pertigaan depan terminal Baranangsiang.
2. Jalan Raya Pajajaran depan Restoran Bumi Aki
3. Bunderan Air Mancur
4. Dekat Jembatan Merah
5. Jalan Empang yakni rekayasa arus lalu lintas dari Jalan Raya Otista menuju ke Empang satu arah. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Targetkan Vaksinasi COVID-19 Jadi 2 Juta Orang Per Hari
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi

Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang

Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
