Kasus COVID-19 Tinggi, DPRD DKI Minta Anies Tambah Tenaga Kesehatan


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta bertambah setiap harinya. Untuk itu, DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemprov DKI untuk menambah jumlah tenaga kesehatan.
"Saya minta Pemda DKI sesegera mungkin, jangan menunggu, segera mungkin," jelas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik di Wisma Garuda, Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu (26/12)
Baca Juga
Taufik mengaku, dirinya mendapatkan kabar bila DKI mau menambahkan lagi 2.000 tenaga kesehata. Menururnya, rencana itu harus secepatnya terealiasasi agar COVID-19 dapat tertangani.
"Katanya dalam proses penerimaan 2 ribu tenaga medis, mudah-mudahan itu segera," tutur Taufik.

Jadi, lanjut dia, jangan sampai ruang isolasi dan ruang ICU pasie sudah tersedia tidak ada tenaga medis yang menanganinya. Kalau seperti ini kasus corona tidak akan selesai-selesai di ibu kota.
"Pasien sudah ada di ruangan tapi yang urus, tenaga medisnya kurang," ungkapnya.
Untuk itu, Taufik mendesak, Pemda DKI memperbanyak tim medis sehingga pasien corona dapat tertangani dan kasus COVID-19 bisa terkendali.
"Saya meminta Pemda DKI segera mempersiapkan tenaga medisnya melihat perkembangan peningkatan yang terpapar," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Denda Rp5 Juta Ogah Vaksinasi Digugat, Wagub DKI Siap Dialog
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
