Kasus COVID-19 Terus Menurun, Jakarta Sisakan 3 RT Zona Merah


Vaksin COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta terus menunjukan hasil yang baik. Saat ini kawasan zona merah hanya tersisa beberapa titik. Berdasarkan info, zona merah atau wilayah pengendalian ketat (WPK) itu berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Data tersebut didapat dari website tanggap COVID-19 yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bernama corona.jakarta.go.id.
Baca Juga:
COVID-19 di DKI Melandai, PTM Berpotensi 100 Persen
Kemudian untuk wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu mencatatkan nol zona merah.
Pembagian zona ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro Tingkat Rukun Warga.
Kriteria zona merah dalam aturan itu ialah jika ditemukan konfirmasi kasus COVID-19 di lebih dari 5 rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Daftar lokasi zona merah COVID-19 di DKI:
Jakarta Utara
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 008 RW 002.
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 007 RW 002.
Jakarta Pusat
- Kelurahan Rawasari, RT 014 RW 009.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Minggu (27/3) mencapai sebanyak 3.077 kasus dengan provinsi yang menyumbang kasus tertinggi adalah Jawa Barat, yakni sebanyak 686 kasus.
Ada sembilan provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus. Sementara satu provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus yakni Maluku.
Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air ada Minggu (27/3) tercatat ada 100 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak yakni 33 pasien.
Kemudian disusul Jawa Timur dengan 11 pasien meninggal. Selanjutnya D.I. Yogyakarta, Sumatera Selatan dan Lampung yang masing-masing mencatatkan 10 pasien, 7 pasien dan 6 pasien meninggal akibat COVID-19.
Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 12.499 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi D.I. Yogyakarta dengan 4.022 pasien sembuh.
Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 1.386 pasien sembuh. Jawa Barat di posisi ketiga dengan 1.361 pasien sembuh. Jawa Tengah dan Lampung di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 577 dan 501 pasien sembuh.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 9.522 kasus menjadi 129.621 kasus aktif. (Asp)
Baca Juga:
Kabar Baik, Penambahan Kasus COVID-19 di Angka 3 Ribuan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)