Kasus COVID-19 Tembus 100 Ribu, Pemerintah Terkesan Kurang Kreatif Bahkan Kehabisan Akal

Petugas kesehatan menerima pasien diduga terinfeksi COVID-19 di RS umum "Tierra y Libertad", Meksiko. ANTARA FOTO/REUTERS/Daniel Becerril/hp/djo
Merahputih.com - Dalam beberapa minggu terakhir, penambahan jumlah warga positif Corona sangat besar. Hingga kini jumlah positif COVID -19 di Indonesia mencapai 100.303 kasus.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir mengatakan, kondisi ini memerlukan perhatian sangat serius dari pemerintah dengan meningkatkan sosialisasi lebih massif kepada masyarakat.
"Karena dalam beberapa minggu terakhir pemerintah terkesan kurang kreatif bahkan kehabisan akal dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya COVID-19," kata Anas dalam keteranganya, Senin (27/7).
Baca Juga
Update COVID-19 Nasional 27 Juli: Kasus Positif Indonesia Tembus 100 Ribu
Anas menuturkan, masyarakat sepertinya juga telah menganggap COVID-19 tidak berbahaya lagi. Sehingga masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi new normal yang diberlakukan pemerintah.
Dengan dibubarkannya gugus tugas COVID-19 dan digantikan dengan komite kebijakan, belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Bahkan sebaliknya, malah tampak ada penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Sehingga, ia mendorong agar pemerintah tetap fokus, terus 'terjaga' dan tidak sampai lalai dalam tugas pencegahan penyebaran dan penanganan COVID-19.
"Sebab jika ini terjadi dampaknya akan sangat fatal dan berbahaya, apalagi kasus positif dari hari kehari terus meningkat," jelas Anas.
Baca Juga
Saat ini jumlah positif Corona di indonesia menempati urutan 24 dengan jumlah kematian sebesar 4.838 yang ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan rasio kematian sebesar 4,86 persen.
Angka ini terbilang tinggi dibanding rasio kematian dunia yang mencapai 4,2 persen. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
