Kasus COVID-19 Kembali Naik, Warga Harus Kembali Sadar Prokes


Tes COVID-19. (Foto:MP/Ismail)
MerahPutih.com - Penambahan kasus COVID-19 di tanah air kembali mulai meningkat. Tercatat, Kamis (6/1) ada 533 pasien baru COVID-19, termasuk Varian Omicron yang juga mengalami peningkatan.
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi terjadinya kondisi terburuk. Apalagi dampak meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.
Baca Juga:
Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat COVID-19
"Jangan sampai kita gagap apabila terjadi lonjakan besar seperti pertengahan tahun 2021 lalu,” kata Puan di Jakarta, Jumat (7/1).
Puan berharap, infrastruktur kesehatan di seluruh wilayah Indonesia sudah siap apabila Omicron menyebabkan gelombang baru pandemi.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, Indonesia tidak boleh lagi mengalami kondisi serba keterbatasan seperti saat varian Delta menyerang.
Jangan sampai ada kekurangan obat, oksigen, bahkan bed di rumah sakit untuk merawat pasien-pasien COVID-19.
"Koordinasi antara pusat dan daerah harus betul-betul optimal, termasuk dengan berbagai lembaga dan instansi terkait," ungkap Puan.
Masyarakat pun diharapkan untuk tidak bepergian ke luar negeri dahulu. Kesadaran masyarakat memainkan peranan penting untuk menjaga agar Indonesia tidak kembali mengalami hantaman gelombang COVID-19.
Saat ini Indonesia menutup pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) asal 14 negara termasuk Afrika Selatan, Norwegia, Perancis, Inggris dan Denmark. Namun, durasi karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Tanah Air, baik WNI maupun WNA, menjadi 7 dan 10 hari.

"Penerapan karantina terhadap pelaku perjalanan dari luar negeri harus terus dengan pengawasan ketat. Kita harapkan semua pihak mematuhinya, termasuk para pejabat," tegasnya.
Legistator dapil Jawa Tengah V tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab vaksin COVID-19 yang ada saat ini, termasuk Sinovac, masih efektif memberikan perlindungan terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian akibat infeksi varian Omicron.
"Yang paling terpenting adalah bagaimana kita semua menjaga pola hidup yang sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan sampai abai dan hindari pontensi-potensi terjadinya penularan virus," ujar putri Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri. (Knu)
Baca Juga:
Waspada, Angka Kasus COVID-19 Alami Lonjakan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
