Kasus COVID-19 Didominasi Varian Baru, Skrining di Pintu Masuk Negara Harus Diperketat


Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
MerahPutih.com - Jumlah pasien virus corona di Indonesia bertambah 6.353 orang, per Kamis (28/7). Sehingga, total ada 6.191.664 kasus positif. Kondisi saat ini, penambahan kasus harian mulai didominasi oleh varian-varian baru.
Pemerintah diminta mengantisipasi importasi kasus COVID-19 dari pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia. Skrining yang ketat harus diterapkan pada pintu-pintu masuk negara termasuk pintu masuk untuk kegiatan logistik.
Baca Juga:
6.353 Orang Terinfeksi COVID-19 pada Kamis (28/7)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, adanya skrinng telah diatur dalam Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan terbaru. Wajib skrining antigen COVID-19 bagi setiap individu di bawah pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan setempat, dan serta pihak terkait logistik lainnya dimana sebelumnya hanya diberlakukan secara acak.
Ia meneaskan, penemuan adanya kasus positif di pintu masuk akan segera diisolasi di pintu-pintu masuk.
"Kami berharap penemuan kasus positif tidak terjadi lagi di masyarakat," jelas Wiku, Jumat (29/7).
Ia menegaskan, dalam beberapa minggu terakhir kasus positif harian COVID-19 terus mencetak rekor baru. Per 27 Juli 2022, penambahannya mencapai angka 6 ribu kasus. Padahal, angka 6 ribu kasus per hari, terakhir terjadi pada Maret lalu.
"Saya meminta seluruh lapisan masyarakat untuk kembali waspada," jelas Wiku.
Data menunjukkan, peningkatan saat ini terjadi secara perlahan. Mulai seribu kasus pada awal Juni, kemudian dua ribu kasus pada awal Juli, dan naik tiga kali lipat dalam sebulan menjadi enam ribu kasus. Per 27 Juli 2022, kasus aktif mencapai angka 46 ribu. Kasus aktif sebesar 46 ribu tercatat terakhir terjadi pada April lalu.
"Dan yang sangat disayangkan, kasus kematian juga mulai mengalami kenaikan selama 3 hari terakhir. Yaitu selalu di atas 10 kematian," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
1,9 Juta Tenaga Kesehatan Bersiap Jalani Vaksin Booster Kedua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
