Kasus Bom Bunuh Diri di Medan Dinilai Sebagai 'Teguran' untuk Kapolri Idham Azis

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 November 2019
 Kasus Bom Bunuh Diri di Medan Dinilai Sebagai 'Teguran' untuk Kapolri Idham Azis

Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir mengungkapkan kasus bom bunuh diri di Medan sebagai 'teguran' atau peringatan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dalam memilih calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Menurutnya, Kabareskrim yang baru harus memahami dinamika keumatan.

Baca Juga:

Pengamat Duga Pelaku Bom Bunuh Diri Terkait Tewasnya Abu Bakr Al-Baghdadi

“Kabareskrim harus paham dinamika umat, ini menjadi penting, sebagi contoh teror bom Medan yang baru saja terjadi, saya yakin seperti halnya kejadian yang sebelumnya, sel-selnya masih banyak bergentayangan,” ungkap Husni kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/11).

PWNU berharap kasus bom bunuh diri di Medan jadi patokan Kapolri dalam memilih Kabareskrim
Husny Mubarok Amir minta Kapolri pilih Kabareskrim yang peduli masalah keumatan (Foto: screenshot youtube)

Husni menjelaskan, berbagai paham aliran pemikiran tumbuh dan berdiaspora. Hal tersebut menjadi arus baru yang sulit dicegah. Maka, sudah barang tentu tugas kepolisian untuk mencegah dan memfilter aliran-aliran yang dianggap membahayakan umat.

“Sebagai tugas untuk membantu Kapolri dalam hal pencegahan dan memberantas aliran radikalisme, mengingat terorisme juga masuk pada kategori extra ordinary crime, tentu kabareskrim harus paham dinamika ditengah masyarakat khususnya terkait polarisasi dan intoleransi, juga terkait sensitifitas antara mayoritas dan minoritas,” jelasnya.

Selain itu, Husni berharap, ke depan kabareskrim harus lebih aktif dan berupaya merangkul semua elemen bangsa guna menanggulangi masalah radikalisme ini.

“Tentunya, Kabareskrim harus dekat dengan ulama, semakin aktif mengajak dialog seluruh ormas Islam terutama ormas Islam yang selama ini turut serta berjuang membasmi ideologi radikal tersebut.”

Baca Juga:

Buntut Bom Bunuh Diri Medan, Wagub Jabar Imbau Warga Jangan Takut Urus SKCK

Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan, Rabu pagi tadi. Ledakan itu mengakibatkan enam orang terluka. Mereka terdiri atas empat anggota Polri, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil.

Empat polisi yang juga menjadi korban luka-luka saat ledakan tersebut, telah dievakuasi ke RS Bhayangkara. Para korban yang terkena serpihan bom juga sudah mendapat perawatan. Adapun terduga pelaku, Rabbial Muslim Nasution tewas.(Knu)

Baca Juga:

Bomber Polrestabes Medan Pemilik Akun YouTube 'Rabbial Muslim Nasution'

#Kapolri #Idham Azis #Bom Bunuh Diri #Teror Bom #PWNU DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Bagikan