Kasus Bayi Debora, KPAI Sebut RS Mitra Keluarga Langgar UU Kesehatan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 14 September 2017
Kasus Bayi Debora, KPAI Sebut RS Mitra Keluarga Langgar UU Kesehatan

Komisioner KPAI Retno Listyarti. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga pihak RS Mitra Keluarga, Kalideres Jakarta Barat melanggar UU No 36 Tahun 2009 Pasal 29 (1) dan Pasal 32 (1) dan (2) tentang Kesehatan.

Hal itu dinyatakan Komisioner KPAI Retno Listyarti setelah menggali keterangan dari pihak keluarga korban, beberapa waktu lalu.

"Kami menduga pihak RS melanggar UU tersebut hingga mengakibatkan pasien meninggal dunia," kata Retno di kantornya, Rabu (13/9).

Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa dalam keadaan darurat pihak RS harus segera melakukan tindakan penyelamatan terlebih dahulu ketimbang ribut soal administrasi.

"Mestinya ini ditolong dulu tidak ribut pada administrasi ada dugaan juga RS mengerti tapi tidak disosialisaikan kepada bagian dibawahnya," kata dia.

Untuk itu, kata dia, KPAI ingin mengonfrontir keterangan pihak keluarga dengan pihak RS agar mendapat penjelasan yang menyeluruh.

"Kalau keterangan keluarga, 'kan uang yang dibawa saat itu Rp 5 juta. Yang diminta pihak rumah sakit Rp 11 juta dari total Rp 19,8 juta. Nah, ketika angka Rp 11 juta ini kurang, berarti harus mencari Rp 6 juta.

Ketika mencari Rp 6 juta itu, bayi Debora tidak langsung dimasukkan ke PICU, tapi mendapat bantuan manual," katanya.

Nah, KPAI ingin menyatukan keterangan dari berbagai pihak agar dapat diselesaikan duduk perkaranya.

"Pihak RS hari ini kita undang, tapi gak datang, kita jadwalkan ulang Senin ini," tandasnya. (Fdi)

Baca berita terkait kematian bayi Debora lainnya di: KPAI Terima Laporan Keluarga Debora Untuk RS Mitra Keluarga

#Debora #RS Mitra Keluarga #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Anggota KPAI Sylvana Apituley menyebut anak-anak merupakan korban mobilisasi dan eksploitasi.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Olahraga
Andre Rosiade Sebut Mees Hilgers Pura-pura Cedera, RS Mitra Keluarga Beri Klarifikasi
Andre Rosiade menyebut Mees Hilgers pura-pura cedera. RS Mitra Keluarga pun memberikan klarifikasi.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Andre Rosiade Sebut Mees Hilgers Pura-pura Cedera, RS Mitra Keluarga Beri Klarifikasi
Bagikan