Kasus Asusila Bekas Kapolres Ngada Pada Anak Dibawah Umur Mulai Diselidiki
Tersangka kasus dugaan asusila dan narkoba AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (kedua kanan belakang) ditampilkan saat konferensi pers di Divhumas Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya
MerahPutih.com - AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ditangkap oleh Divpropam Polri atas kasus dugaan narkoba dan asusila, pada tanggal 20 Februari 2025 di Kupang, NTT. AKBP Fajar lantas dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.
Pencopotan jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/489/III/KEP./2025 yang ditandatangani oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo tertanggal 12 Maret 2025.
Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur diklaim sudah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dalam kasus dugaan kekerasan seksual dengan terduga pelaku eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
"SPDP-nya sudah kami terima pekan lalu dari Polda NTT," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati NTT A.A. Raka Putra Dharmana di Kupang, Rabu (19/3).
Baca juga:
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan terbaru dari kasus eks Kapolres Ngada yang kini sudah ditahan karena dugaan asusila.
Setelah Kejati NTT menerima surat tersebut, pihaknya langsung membentuk tim jaksa peneliti yang beranggotakan empat orang.
Tim jaksa peneliti itu diketuai Arwin Adinata yang juga bertugas sebagai koordinator pada Kejaksaan Tinggi NTT.
Arwin memimpin penelitian tersebut, kata Raka, juga sudah bekerja sejak Kejati NTT menerima SPDP itu.
"Memang di SPDP itu tidak disebutkan nama dari tersangka tersebut. SPDP-nya masih bersifat umum," ujar dia.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Mahasiswi Pemasok Anak Korban Pedofil Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 11 Tahun Bui
Divonis 19 Tahun Bui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah karena Hobi Nonton Bokep
Komisi XIII DPR Dukung Hukuman Maksimal untuk Mantan Kapolres Ngaada
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Modus Belajar Hadas, Guru Ngaji Cabul Tebet Terancam 15 Tahun Bui dan Denda Rp 5 M
Modus Cabul Guru Ngaji Tebet Bikin Geger, Duit Receh Segini Jadi Iming-Iming