Kasus Aktif COVID-19 Meningkat di Sejumlah Provinsi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA/Dokumentasi Humas Setkab/pri.
Merahputih.com - Pemerintah menyatakan adanya kenaikan kasus aktif COVID-19 di 15 provinsi di Indonesia.
Provinsi itu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Jika dibandingkan minggu pertama April kasus mingguan di Pulau Sumatera ada tren meningkat dan juga tentu kita memonitor mobilitas penduduk pasca libur Lebaran dari Sumatera ke Jawa," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual, Senin (17/5).
Baca Juga:
Rp115 Triliun Sudah Dikucurkan Untuk Pemulihan Ekonomi di 2021
Airlangga juga memaparkan adanya peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi. Selain itu, di wilayah Sulawesi dan Maluku.
Beberapa yang mobilitasnya tinggi yaitu di Maluku Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara hampir 100%, Sulawesi Berat 74, dan Gorontalo 72%.
"Yang mobilitas masih rendah antara lain tentunya di wilayah Bali masih relatif rendah," tutur Airlangga.
Ia lantas mengungkapkan perkembangan kasus COVID-19 masih relatif terkendali usai Idul Fitri 2021. Salah satu indikatornya adalah kasus aktif nasional 5,2 persen, lebih rendah daripada global 11,09 persen.
"Kesembuhannya 92 persen dimana global 86,83 persen, serta kematian 2,8 persen dan global 2,07 persen," kata Airlangga.
Lalu, kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dari puncak kasus pada 5 Februari lalu. Kasus aktif minus atau mengalami pengurangan 7.595 dalam satu pekan terakhir dengan saat ini berada dalam kisaran 90.800.
Beberapa indikator lain adalah Bed Occupancy Rate (BOR) yang juga mengalami perbaikan. Secara nasional, BOR relatif rendah yaitu 29 persen, tapi beberapa yang relatif tinggi antara lain di Sumatera Utara 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen dan Lampung 38 persen.
Baca Juga:
Pemulihan Ekonomi Dunia Masih Timpang
Kendati demikian, Airlangga mengatakan ada peningkatan kasus aktif di 15 provinsi termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan DKI Jakarta.
"Jika dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di pulau Sumatera ada tren COVID-19 meningkat dan juga kita memonitor mobilitas penduduk pasca libur Lebaran dari Sumatera ke Jawa," tutur Airlangga. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP