Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto mempunyai program unggulan Koperasi Merah Putih di Desa dan di Kelurahan. Selain itu, program makan bergizi gratis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) akan menjadi mesin untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen year on year (yoy).
Ia mengatakan, program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
"Dan rule of thumb dari pada pertumbuhan ekonomi, setiap 400 ribu (tenaga kerja) adalah 1 persen, nah dari situ bisa mendorong pertumbuhan 2-3 persen," ujar Airlangga saat ditemui seusai menghadiri acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran "Optimism on 8 percent economic growth" di Jakarta, Kamis (16/10).
Baca juga:
Koperasi Merah Putih Dapat Kemudahan Dapat Stimulus Ekonomi
Untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), ia mengatakan dapat meningkatkan aliran dana ke desa sebanyak empat kali lipat, dari sebelumnya Rp1 miliar per tahun per desa menjadi Rp4 miliar per tahun per desa.
"Tentu efek-efek ini akan menambah pertumbuhan terhadap engine (mesin) yang sekarang bekerja," ujar Arilangga.
Selain itu, ia melanjutkan masih ada mesin pertumbuhan dari sektor digitalisasi yaitu seiring adanya perjanjian Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang berpotensi meningkatkan ekonomi kawasan Asia Tenggara menjadi senilai USD 2 triliun pada 2030.
"Yang tanpa DEFA itu, ekonomi ASEAN di tahun 2030 senilai USD 1 triliun," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa indikator yang meningkatkan optimismenya yaitu seringnya Local Currency Transaction (LCT) Indonesia yang sudah digunakan di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, Uni Emirat Arab hingga Jepang.
"Dan pengguna itu adalah menggunakan transaksi lokal di berbagai negara tersebut," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak