Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Sempat Terima Laporan KDRT Orangtua

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 08 Desember 2023
Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Sempat Terima Laporan KDRT Orangtua

Kapolres Jakara Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (dua dari kanan, berbicara menggunakan mikrofon). Foto: ANTARA/Suci Nurhaliza

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini dikejutkan dengan kasus temuan 4 anak tewas berjejer di dalam rumah. Kasus itu kini telah naik status menjadi penyidikan di Polres Jakarta Selatan.

"Perlu kami laporkan, perkembangan penanganannya sudah meningkat dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/12).

Menurut Aden, lima orang saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut, yakni keluarga dari P yang merupakan terduga pelaku, keluarga D, dan tetangga sekitar. Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah keempat anak, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab kematian mereka.

Baca Juga:

Puan Sebut Indonesia Darurat KDRT

Adapun autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (6/12) malam. Kondisi P juga masih belum stabil dan sedang dirawat di rumah sakit yang sama sehingga pihaknya belum melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap P.

Sementara itu, kondisi D juga kini masih dirawat di RSUD Pasar Minggu usai diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang suami pada Sabtu (2/12). Sehingga, polisi juga belum dapat meminta keterangan D.

Pada Rabu (6/12), Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri P dan D. Kemudian, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D.

Berdasarkan olah TKP awal, P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya. Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia.

"Dugaan sementara, P mencoba bunuh diri," kata perwira polisi berpangkat melati tiga itu sebelumnya.

Dikutip dari Antara, Jumat (8/12), pada Sabtu (2/12) Polsek Jagakarsa juga menerima laporan KDRT dengan P sebagai terlapor.

Namun, belum dilakukan pemeriksaan karena korban yakni D dilarikan ke rumah sakit dan P beralasan sedang menunggu keempat anaknya di rumah. Menurut kesaksian warga, keempat anak P dan D terakhir kali terlihat keluar rumah pada Minggu (3/12). (*)

Baca Juga:

Polisi Upayakan Keadilan Restoratif Kasus KDRT

#KDRT
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Cut Intan Sudah Memaafkan, Armor Ikhlas Jalani Vonis Kasus KDRT 4,5 Tahun Bui
Sang istri Cut Intan dalam persidangan menyatakan sudah memaafkan kejahatan KDRT yang dilakukannya.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Januari 2025
Cut Intan Sudah Memaafkan, Armor Ikhlas Jalani Vonis Kasus KDRT 4,5 Tahun Bui
Indonesia
Cut Intan Nabila dan Anak Trauma karena KDRT, Suaminya Divonis 4,5 Tahun Bui
Apalagi, ini bukan kali pertama Armor Toreador melakukan kekerasan.KDRT
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Januari 2025
Cut Intan Nabila dan Anak Trauma karena KDRT, Suaminya Divonis 4,5 Tahun Bui
Indonesia
Polisi Ungkap Catatan Buruk Istri yang Menyeret Suaminya karena Dipergoki Selingkuh di Jaktim
Kami Polres Metro Jakarta Timur tangani kasus KDRT, penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Desember 2024
Polisi Ungkap Catatan Buruk Istri yang Menyeret Suaminya karena Dipergoki Selingkuh di Jaktim
Indonesia
Tepergok Selingkuh, Seorang Perempuan Seret Suami Pakai Mobil
Dwi Astarini - Jumat, 20 Desember 2024
Tepergok Selingkuh, Seorang Perempuan Seret Suami Pakai Mobil
Lifestyle
Jadi Korban KDRT? Segera Lakukan 4 Hal Berikut Ini!
Bercerita kepada orang yang dipercaya dapat membantu meringankan beban emosional
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 November 2024
Jadi Korban KDRT? Segera Lakukan 4 Hal Berikut Ini!
Indonesia
Waspadai Fenomena Gunung Es Kasus Kekerasan Toxic Relationship
Kasus kekerasan dalam pacaran atau rumah tangga alias toxic relationship di tanah air merupakan fenome gunung es yang siap meledak.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Agustus 2024
Waspadai Fenomena Gunung Es Kasus Kekerasan Toxic Relationship
Indonesia
Polisi Jamin Profesional Tangani Kasus Kekerasan Toxic Relationship
Kekerasan dalam hubungan terjadi dalam segala jenjang, mulai dari tahap pacaran hingga saat pernikahan.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Agustus 2024
Polisi Jamin Profesional Tangani Kasus Kekerasan Toxic Relationship
Indonesia
Korban Toxic Relationship Jangan Lagi Takut Lapor Polisi
Masih banyak korban kekerasan baik kekerasan di dalam hubungan pacaran maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang enggan melapor.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Korban Toxic Relationship Jangan Lagi Takut Lapor Polisi
Olahraga
Polisi Brazil Batalkan Penyelidikan Kasus Dugaan KDRT Antony
Kepolisian Brazil membatalkan penyelidikan kasus dugaan KDRT penyerang MU, Antony.
Soffi Amira - Rabu, 21 Agustus 2024
Polisi Brazil Batalkan Penyelidikan Kasus Dugaan KDRT Antony
Lifestyle
Ibu Bertahan dalam Hubungan KDRT, ini Dampaknya pada Anak
Anak bisa terkena efek buruk kekerasan yang terjadi di rumah.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Agustus 2024
Ibu Bertahan dalam Hubungan KDRT, ini Dampaknya pada Anak
Bagikan