Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA/Komisi X DPR RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) memiliki program menumbuhkan dan menguatkan ekosistem sastra di Indonesia juga telah merilis program bernama Laboratorium Sastra Indonesia terdiri dari Laboratorium Penerjemah Sastra dan Laboratorium Promotor Sastra.

Dua program lab itu saat ini tengah menjaring talenta-talenta sastra khususnya generasi muda untuk bisa mendalami profesi penerjemah sastra dan menjadi agen sastra sebagai penghubung antara penulis karya sastra lokal dengan penerbit-penerbit global.

Tidak hanya program laboratorium sastra, Kemenbud juga menyiapkan beragam program lainnya untuk menumbuhkan ekosistem sastra Indonesia yang akan dijalankan dalam beberapa tahun ke depan.

Acara itu di antaranya penguatan festival-festival sastra, penguatan komunitas sastrawan, manajemen talenta sastra, penguatan karya sastra berbasis IP, dan juga promosi sastra.

Selain itu, mulai 2025 ini kementeriannya secara aktif melakukan penerjemahan karya-karya sastra terutama karya sastra klasik Indonesia ke dalam bahasa lain untuk mendukung karya-karya lokal dapat mendunia.

"Tahun ini kita mulai. Selain karya-karya baru, mungkin karya-karya klasik yang belum pernah diterjemahkan termasuk karya-karya angkatan balai pustaka ya, menurut saya banyak sekali yang menarik di situ dan bisa kita mulai terjemahkan," kata Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon.

Ia mengatakan, penerjemahan karya sastra, menjadi salah satu program yang disiapkan oleh Kementerian Kebudayaan untuk menguatkan ekosistem sastra di Indonesia sebagai ekosistem penting dalam merawat kebudayaan Indonesia.

Penerjemahan karya sastra, kata ia, sebenarnya sudah dilakukan di periode-periode sebelumnya oleh pemerintah untuk mendukung para sastrawan namun tidak bisa dipungkiri program tersebut belum berjalan sistematis.

Fadli berkomitmen untuk membuat program penerjemahan karya sastra bisa dilangsungkan dengan lebih rutin dan sistematis sehingga ke depannya karya sastra Indonesia bisa memiliki lebih banyak penggemar dengan jangkauan pasar global.

Ia memaparkan, dengan inisiatif penerjemahan karya sastra yang digerakkan oleh pemerintah.

Dan berharap ke depannya bisa tumbuh gerakan serupa yang dilakukan oleh pihak lain seperti swasta dan korporasi untuk menumbuhkan dan menunjukkan kekuatan sastra Indonesia.

"Ini a little too late, tapi lebih baik terlambat daripada tidak ada sama sekali," katanya.

Proyek penerjemahan harusnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tapi juga bisa dilakukan oleh swasta, korporasi, atau oleh perorangan untuk mendorong untuk menumbuhkan ekosistem sastra.

#Sastra #Sastrawan #Fadli Zon
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
2 Sastrawan Dunia Raih BRICS Award 2025, Denny JA Bawa Arah Baru bagi Sastra Modern
Denny JA meraih BRICS Award 2025 bersama sastrawan asal Mesir, Salwa Bakr. Denny membawa arah baru dalam sastra modern.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
2 Sastrawan Dunia Raih BRICS Award 2025, Denny JA Bawa Arah Baru bagi Sastra Modern
Indonesia
Denny JA Raih Penghargaan Sastra BRICS 2025, Tegaskan Representasi Asia, Afrika, hingga Amerika Latin
Denny JA memenangkan BRICS Award 2025 dan menyerukan pentingnya suara Asia, Afrika, dan Amerika Latin dalam sastra global. Puisi Esai turut jadi sorotan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Denny JA Raih Penghargaan Sastra BRICS 2025, Tegaskan Representasi Asia, Afrika, hingga Amerika Latin
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Indonesia
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Fadli Zon mendukung usulan LASQI-NJ agar seni qasidah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dan mendorong kajian komprehensif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Berita
Penghargaan Sastra 2025: Merawat Nurani Bangsa di Tengah Ledakan Teknologi
Empat sastrawan menerima Penghargaan Sastra 2025 dari Denny JA Foundation, termasuk Sutardji Calzoum Bachri sebagai penerima Lifetime Achievement.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Penghargaan Sastra 2025: Merawat Nurani Bangsa di Tengah Ledakan Teknologi
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Tradisi
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Penguatan ekosistem kebudayaan itu sangat diperlukan agar pelestarian tidak berhenti pada seremonial saja, termasuk adanya inovasi kebudayaan.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Indonesia
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Adapun proses pengusulan pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari masyarakat kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Denny JA Masuk 10 Besar Dunia Calon Penerima BRICS Literature Award 2025
Denny JA masuk 10 besar dunia calon penerima BRICS Literature Award 2025. Ia mewakili Indonesia di ajang penghargaan sastra internasional itu.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Denny JA Masuk 10 Besar Dunia Calon Penerima BRICS Literature Award 2025
Bagikan