Wisata Indonesia

Karapan Ayam dan Pacu Itiak, Balapan yang Unik

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 21 November 2018
Karapan Ayam dan Pacu Itiak, Balapan yang Unik

Pacu itiak dikenal hingga mancanegara. (Foto: instagram@minangtourism)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INDONESIA memang memiliki banyak keragaman kearifan lokal yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berbagai permainan rakyat bisa ditemui di mana-mana. Memang sebagian sudah tiudak pernah lagi muncul di tengah masyarakat. Namun sebagian lagi menunjukan eksistensinya sdepanjang zaman. Seperti dua jenis balapan unggas yang kerap mengundang tawa.


1. Lomba balapan ayam yang membutuhkan joki agar ayam tidak melenceng

barapan ayam
Barapan ayam yang bergantung pada joki yang mengarahkan ayam. (Foto: instagram@sumbawaexplorer)

Pulau Sumbawa, barapan ayam dilakukan di darat. Dua ekor ayam tampil bersama joki yang memegang tongkat sabut untuk menggiring ayam agar berlari lurus hingga garis akhir. Terlihat joki-joki itu berusaha keras agar ayam tidak lari ke arah samping.

Masyarakat penghobi jenis barapan ini, biasanya memiliki ayam yang mendapat perlakuan khusus. Biasanya sebelum bertanding dilakukan ritual khusus, memandikan ayam dengan air beras, dan saat bertanding dipasang beberapa aksesoris.

Pulau Madura punya tradisi permainan unik yang disebut karapan ayam. Sementara di Sumbawa dikenal dengan nama barapan ayam. Di Pulau Madura karapan ayam tak jauh beda dengan karapan sapi.

Di Pulau Madura, tepatnya di Pantai Lombang, Desa Lombang, Sumenep, setiap Hari Minggu bisa melihat Karapan Ayam. Unik, karena pemilik ayam melepas ayam mereka sekitar 100 meter dari bibir pantai. Ayam yang sudah dilatih berlomba terbang menuju daratan. Ayam yang paling cepat mencapai garis finish menjadi pemenang. Dengan suara riuh, sebagian terbang hingga garis akhir, sebagian lagi terpaksa harus berenang menuju tepian.



2. Pacu Itiak berawal dari petani mengusir itik dari sawahnya

pacu itiak
Pacu itiak yang jarak terjauh bisa sampai 1600 meter. (Foto: [email protected])

Lomba tradisional ini digemari wisatawan nusantara dan mancanegara ini mendapat perhatian pemerintah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Di dua daerah itu ada gelanggang khusus untuk melakukan pacu itiak. Lomba besar-besaran biasanya diadakan setiap sepanjang bulan Juli, biasanya dua hari dalam sepekan.

Para pemilik itik memiliki jagoan masing-masing yang sudah dilatih terbang. Bahkan ada itik yang bisa terbang hingga 2 km. Jarak lomba pacu itik dibagi dalam beberapa kategori jarak, 8.000 meter, 1.000 meter, 1.200 meter, 1.400 meter, dan 1.600 meter. Saat berlomba, pemilik itik memegang itik dengan kedua tangan tinggi-tinggi, kemudian melepas supaya terbang.

Pacu itiak bisa dijumpai di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh kota, Sumatra Barat. Kabarnya pacu itiak ini sudah ada sejak 1927, bahkan ada yang mengatakan sudah ada jauh sebelum tahun itu. Pacu itiak bermula dari kebiasaan petani mengusir itik-itik yang kerap memakan hasil pertanian yang belum dipanen. Saat diusir, itik-itik itu terbang dan menjadi hiburan tersendiri. (psr)

#Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Indonesia
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Urgensi penulisan sejarah Indonesia yang akan rampung pada tahun 2025 ini mencakup penghapusan bias kolonial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Indonesia
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
5 museum menggelar program Night at the Museum khusus akhir pekan
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
Bagikan