Kapolsek dan Anak Buah Diduga Pakai Narkoba, DPR Minta Usut Tuntas Sampai Bandar
 Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Februari 2021
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Februari 2021 
                Ilustrasi Sabu. (Foto: Antara)
Merahputih.com- Wakil Ketua DPR RI Koordiantor Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsuddin menyoroti ditangkapnya Kapolsek Astanaanyar Yuni Purwanti Kusuma Dewi, yang diduga tengah berpesta narkoba bersama 11 orang anak buahnya di sebuah hotel wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Bukan justru memberikan contoh yang tidak baik dengan melakukan penyalahgunaan narkoba," kata Azis kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/2).
Mantan Ketua Komisi III DPR ini pun menyayangkan, dengan segudang pengalaman yang dimiliki Kompol Yuni. Apalagi pernah menduduki posisi penting dan berpengalaman di bidang narkoba seperti Kasat Narkoba Polres Bogor dan pernah duduk di Direktorat Narkoba Polda Jabar, tapi justru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
Kapolsek dan Anak Buah Terciduk Nyabu, Polrestabes Tes Urine Personil
Tentunya dengan segudang pengalaman yang ia jabat menjadi lebih ganas dalam memerangi narkoba. Bukan justru malah ikut terlibat penyalahgunaan. Bahkan, justru malah membantu para bandar narkoba untuk mengedarkannya.
"Propam harus mengusut tuntas dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengharapkan, pihak Polri dapat bersikap akuntabel dan transparan. Baik secara proses penegakan hukum maupun sanksi yang harus didapat oleh pelaku jika terbukti menyalahgunakan narkoba.
"Tes urine juga mesti dilakukan rutin oleh jajaran Polri. Jangan ada kesan penegakan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas," ucap Azis.
 
Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri mengatakan pihaknya telah mencopot Kompol Yuni dari jabatan Kapolsek Astanaanyar karena diduga terlibat dan mengonsumsi narkoba bersama belasan anggotanya.
 
Polda Jawa Barat sangat menyayangkan tindakan anggotanya itu yang diduga terlibat dengan barang terlarang. Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba agar tidak ada anggota lainnya yang terlibat lebih jauh.
"Tentunya kami akan ambil langkah dan tindakan tegas agar pembelajaran bagi yang lain, jangan sampai ikut-ikutan seperti itu," kata Dofiri. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
 
                      Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
 
                      Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
 
                      Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
 
                      Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
 
                      Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
 
                      Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
 
                      




