Kapolri Tito Karnavian: Saya Butuh Waktu Untuk Istri dan Anak
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersalaman dengan para undangan saat peringatan HUT ke-71 Bhayangkara. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian berencana untuk pensiun dini dan tak menyelesaikan jabatannya hingga tahun 2022. Keputusan itu diambil agar lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
"Yang jelas hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022, tambah stress nanti kehidupan saya. Saya butuh waktu untuk anak dan istri juga," ujar Tito di Silang Monas, Senin (10/7).
Menurutnya, tidak ada yang perlu dipertanyakan jika ia memutuskan untuk pensiun dini. Meski di Indonesia pensiun dini oleh seorang Jenderal Polisi terdengar aneh, namun Mantan Kapolda Metro Jaya itu tak merasakannya.
"Karena saya lama diluar negeri, denger kata pensiun dini bukan kata yang aneh. Di kultur indonesia orang mau pensiun dini diketawin, bahkan pengen pensiun ingin diperpanjang," ucap Tito.
"Di luar negeri justu kalau dia sudah kerja keras dia pengen menikmati sisa hidupnya banyak yang pensiun dini dan itu tidak masalah," sambung Tito.
"Saya juga punya hak menikmati hidup bersama keluarga saya dalam kehidupan less stressfull," tutup Tito. (AYP)
Baca juga berita terkait berikut ini: DPO Penganiaya Tokoh Agama Ditangkap Satreskrim Cianjur
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu