Kapolri Luncurkan Solo Smart City, Masyarakat Bisa Lebih Mudah Dapat Pelayanan Kepolisian
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program Solo Smart City di Mako Polresta Surakarta, Jumat (18/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program Solo Smart City di Mako Polresta Surakarta, Jumat (18/2).
Program tersebut bagian dari kolaborasi dari pihak kepolisian dan para stakeholder yang ada di pemerintahan daerah dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang bersifat emergency command center.
"Solo Smart City ini memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan masyarakat dalam menerima pelayanan dari kepolisian," ujar Sigit.
Baca Juga:
Unisri Rilis Survei Kepuasan Setahun Kepemimpinan Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Ia berharap apa yang dimulai di Solo ini bisa ditiru di wilayah lainnya. Menurutnya, masing-masing fungsi pelayanan yang ada akan dikolaborasikan dalam sebuah sistem teknologi informasi digital sehingga dengan cepat anggota di lapangan bisa melakukan langkah-langkah tindakan cepat.
"Nantinya mulai dari mencari, mengamankan dan menangkap pelaku kejahatan, serta juga cepat melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran hanya cukup dengan satu sistem teknologi informasi digital," katanya.
Pemilihan Kota Solo sebagai role model program ini, kata dia, dilakukan lantaran para stakeholder yang ada telah siap untuk berkolaborasi dan bersinergi. Bersama pemerintah pelayanan yang cepat, tepat, optimal, dan terintegrasi dapat lebih mudah diwujudkan demi kebaikan masyarakat.
"Yang paling penting dalam konsep Solo Smart City adalah masyarakat Kota Solo betul-betul bisa merasakan bentuk pelayanan publik yang membuat mereka Kota Solo menjadi semakin aman dan nyaman," kata Kapolri.
Baca Juga:
Festival Jenang Solo Ajak Generasi Milenial Berkreasi dengan Makanan Tradisional
Ia berharap peluncuran program Solo Smart City bersama pemerintah daerah itu dapat menjadi role model dan diterapkan di berbagai wilayah lainnya mulai dari tingkat kota hingga provinsi.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga meresmikan gedung baru Polresta Surakarta setelah sebelumnya juga meresmikan berbagai berbagai sarana dan prasarana pelayanan di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
"Kami harapkan ke depan, inovasi ini bisa betul dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak menambahkan, dengan peresmian itu otomatis kantor pelayanan Polresta Surakarta yang sebelumnya terletak di Jalan Adi Sucipto No 2, Manahan, Banjarsari berpindah markas komando (mako) baru yang ada di Purwosari, Laweyan.
"Sejumlah fungsi layanan seperti pelayanan SPKT dan SKCK per Jumat ini sudah berpindah ke mako baru. Perpindahan fungsi dan pelayanan lainnya akan dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Perayaan Cap Go Meh di Solo, Gibran Kasih Angpao Enam Barongsai
Bagikan
Berita Terkait
Rumah Rusak Dihantam Bencana, 170 Anggota Polda Sumbar Tetap Bertugas
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
Buntut Perkap Soal Polisi Isi Jabatan Sipil, Pengamat Desak Prabowo Ganti Kapolri
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi