Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bangga Bertemu dan Berjabat Tangan dengan Paus Fransiskus
Kapolri mencium tangan Paus Fransiskus. (Dok. IG Listyosigitprabowo)
MerahPutih.com - Kehadiran pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia menuai reaksi dari beberapa kalangan. Salah satunya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sigit mengaku bangga bisa bertemu Paus Fransiskus khususnya saat pengamanan misa Akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (5/9) kemarin.
"Tentunya menjadi sebuah kebanggaan bisa bertemu dan berjabat tangan dengan beliau yang merupakan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan," ujar Sigit dalam unggahannya di akun Instagram dikutip Jumat (6/9).
Menurutnya, kedatangan Paus Fransiskus menghadirkan keberkahan. Terutama semangat kerukunan di tengah-tengah masyarakat.
"Kehadiran Paus Fransiskus selama berkunjung di Tanah Air telah membawa semangat solidaritas dan kerukunan di tengah masyarakat," ungkap jenderal bintang empat Polri ini.
Baca juga:
Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK
Sigit berharap kehadiran Paus Fransiskus menjadi simbol toleransi antarumat beragama.
"Kita semua berharap bahwa momentum sakral kunjungan Paus Fransiskus menjadi simbol toleransi umat beragama yang merupakan modal utama mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," harap dia.
Sekadar informasi, Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus sukses digelar. Sekitar 90 ribu umat Katolik dari seluruh wilayah Indonesia hadir di dalam misa tersebut.
Umat terbagi di dua tempat, yakni di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno dan di Stadion Madya.
Dalam kotbahnya, Paus Fransiskus berpesan umat Katolik untuk tidak hanya mendengarkan ajaran Yesus, tetapi juga berbuat baik dan kasih kepada sesama.
"Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong anda semua menaburkan kasih," ujar Paus Fransiskus. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta