Kapolri: Bareskrim Tak Sembarangan Bagi Data Kasus Pelindo


Jenderal Badrodin Haiti saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Nasional - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan pihaknya tidak akan sembarangan memberikan data-data kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan DPR tersebut terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani kasus Pelindo II.
"Kan ada data kita yang tidak boleh di-publish. Tentu kan perlakuannya beda-beda. Materi yang sifatnya hasil penyidikan kan enggak bisa di-publish, hal yang tidak terkait rahasia penyidikan boleh saja," ujar Badrodin saat dihubungi Merahputih.com, Kamis (10/9).
Badrodin menegaskan, pembentukan Pansus Pelindo nantinya tak akan mempengaruhi proses penyidikan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Ia beralasan, pembentukan Pansus itu lebih melihat sisi politik daripada sisi hukumnya.
"Kita tidak terpengaruh (sisi politik), kan beda. Mereka melihat dari sisi hukum sama dari politik pasti ada perbedaan, dan tetap proses penyidikan itu kan ada normatifnya, ada hukum acaranya, tidak bisa sembarangan," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Kabareskrim Butuh Waktu Usut Tuntas Kasus Pelindo II
Potensi Kerugian Negara di Pelindo II Capai 1,1 Juta Dolar AS
Ini Bukti Komisi III Dukung Kabareskrim Usut Kasus Pelindo II
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka

Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN

OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan

Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari

Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri
