Sempat Dirawat usai Kecelakaan, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia


Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, meninggal dunia, Minggu (6/10) malam. Foto: MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Kabar duka datang dari Polres Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia, pada Minggu (6/10).
Ia mengembuskan nafas terakhir setelah dirawat selama enam hari di rumah sakit. Sebelumnya, ia mengalami kecelakaan di Tol Batang, pada Selasa (1/10).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, membenarkan kabar duka tersebut. Jenazah akan dibawa langsung ke Jakarta untuk dimakamkan di rumah duka Depok, Jawa Barat, Senin (7/10).
“Ya benar, almarhum (AKBP Muhammad Yoga) meninggal pada Minggu pukul 20.00 WIB saat dalam perawatan di rumah sakit. Pemakaman di Depok Jakarta," kata Artanto, Minggu (6/10).
Baca juga:
Ia menambahkan, bahwa almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS Telogorejo Kota Semarang.
"Malam ini jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta. Kami turut kehilangan atas kejadian ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sopir dan Ajudan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, yakni Bripda Rio Risna Saputra (23) dan Bripda Vabrillian Dean Artono (23), meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Tol Batang, Jawa Tengah (1/10) dini hari WIB.
Bripda Rio tercatat sebagai warga Kampung Ngadirejo, RT 01 /RW 07, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga:
101 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Perlintasan Kereta Sebidang
Sementara itu, Vabrillian merupakan warga Dukuh Asem Growong, RT 09/RW 08, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jateng.
Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi AKBP Muhammad Yoga, menghantam truk di Tol Kandeman, Batang.
Kecelakaan itu terjadi lantaran mobil Kapolres menabrak bagian belakang truk tronton yang memuat tiang listrik di Kandeman KM 346 sekitar pukul 01.25 WIB. Saat itu, Kapolres hendak pergi ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Duka mendalam dirasakan tetangga Bripda Rio. Terlebih, anak tunggal dari pasang Anang Widodo dan Aris Supriyanti ini, berencana menikahi kekasihnya pada akhir tahun.
Baca juga:
Bang Doel Berduka Atas Meninggalnya Artis Senior Marissa Haque
“Korban sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan selalu menghargai orang tua. Almarhum juga berniat menikah pada akhir tahun ini,” kata Murjiono tetangga almarhum.
Isak tangis pun mewarnai prosesi pemakaman almarhum Rio oleh keluarga. Ibu almarhum pun pingsan saat melakukan brobosan (berjalan dibawah peti jenazah sebelum dibawa ke makam).
Beberapa orang keluarga pun akhirnya membopong ibu almarhum, Aris Supriyanti, untuk masuk ke dalam rumah. Suara tangisan orang dekat almarhum pecah saat jenazah dimasukan ke liang lahat di TPU kampung setempat.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan, korban merupakan anggota Polres Boyolali.
“Kami keluarga besar Polres Boyolali berduka cita atas meninggalnya dua anggota Polri karena kecelakaan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung

Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong

PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya

Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2
