Kapoldasu: Andi Lala Terlibat Dua Kali Pembunuhan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 17 April 2017
Kapoldasu: Andi Lala Terlibat Dua Kali Pembunuhan

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. (MP/Amsal Chaniago)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menegaskan bahwa Andi Lala merupakan otak pelaku dua kali pembunuhan berantai di Sumatera Utara.

Selain melakukan pembunuhan satu keluarga dikawasan Mabar Kecamatan Medan Deli, pada 9 April 2017 lalu, Andi Lala juga otak pembunuhan terhadap Suherwan alias Iwan Kakek yang merupakan selingkuhan istrinya Reni Safitri pada 12 Juli 2015.

"Untuk kasus pembunuhan di 2015, selain Andi Lala, polisi juga mengamankan Reni Safitri yang merupakan istri Andi Lala dan Irfan yang turut membantu pembunuhan," kata Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan di Mapolda Sumatera Utara, Senin (17/4).

Kapoldasu juga mengatakan, adapun modus pembunuhan di Mabar yang menewaskan lima orang tersebut bermotif dendam dan sakit hati.

Menurutnya dari pengakuan Andi Lala bahwa dirinya merasa sakit hati karena dipermainkan oleh Riyanto, di mana Andi Lala memesan sabu seharga Rp5 juta kepada korban, akan tetapi pesanan yang diminta tidak kunjung ada.

Akibatnya, tersangka dendam dan sakit hati serta mempersiapkan besi yang disimpan di balik jaketnya.

Sebelum membunuh, Andi dan Riyanto sempat memakai sabu terlebih dahulu kemudian dilanjutkan melakukan eksekusi terhadap Korban Riyanto.

Tak puas hanya mengeksekusi Riyanto, Andi Lala juga mengeksekusi Sri Ariyanti, Naya, Gilang, dan Sumarni, yang merupakan istri, anak-anak korban serta mertua korban dan Kinara anak korban yang selamat dalam kejadian tersebut.

Berita ini berdasarkan laporan Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca berita terkait pembunuh Andi Lala lainnya di: Keluarga Korban Tuntut Mati Pembunuh Sadis, Andi Lala

#Keluarga #Pembunuhan Sadis #Kapolda Sumatera Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Bagikan