Pemilu 2019

Kapolda Metro Jaya Tegaskan Demo Rusuh dan Tak Berizin Bisa Dibubarkan Paksa

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 11 Mei 2019
 Kapolda Metro Jaya Tegaskan Demo Rusuh dan Tak Berizin Bisa Dibubarkan Paksa

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyambangi Gedung KPU di Jakarta Pusat (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengunjungi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia bersama jajarannya ingin mengechek pengamanan real count baik di kotamadya maupun pusat.

Menurut Gatot, pengamanan ketat bakal dilakukan di semua tempat seperti Bawaslu hingga KPU pusat dan daerah.

"Sampai dengan nanti pengumuman resmi," kata Gatot di Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).

Irjen Gatot menjelaskan, saat tanggal 22 Mei nanti, ada 30 ribu personel yang disiagakan.

"Kami menempatkan di beberapa titik seperti KPU, Bawaslu hingga titik-titik potensi kerawanan," jelas Gatot.

Menanggapi adanya beberapa aksi jelang tanggal 22 Mei, Gatot mengaku tak masalah.

Kapolda Metro Jaya menegaskan akan membubarkan aksi massa yang rusuh dan tak berizin
Kapolda Metro Jaya Irjjen Pol Gatot Eddy Pramono bersama jajarannya meninjau pengamanan di Gedung KPU (MP/Kanu)

"Kami selalu imbau, silahkan melakukan aksi dan jangan sampaikan aspirasi melanggar aturan yang ada. Karena jika melanggar aturan yang ada, kami akan melakukan tindakan tegas. Kita sudah diatur dalam UU No 9 tahun 1998 bagaimana batasan daripada orang-orang yang melakukan unjuk rasa," jelas Gatot.

Beberapa prasyarakat itu seperti harus menjaga keamanan ketertiban, lalu menjaga Hak Asasi Manusia, menghormati norma yang ada hingga menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kalau ini dilanggar dan tak ada ijinnya sebagainya, kami bisa melakukan pembubaran paksa kegiatan tersebut. Jika tau mau dan kemudian memprovokasi dan sebagainya, ada aturan dalam UU No 1 Tahun 1946 kemudian pasal 211 sampai 218 KUHP, kami bisa terapkan itu," ungkap Gatot.

Namun, hingga saat belum ada kejadian yang menyalahi aturan sampai ditindak secara hukum.

"Kami harap kedepan ketika melakukan kegiatan demonstrasi patuilah aturan yang ada. Karena ada dalam demokrasi itu, kebebasan ada batasannya ada rule of the law yang mesti kita patuhi," pungkas Irjen Gatot Eddy Pramono.(Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Aksi Unjuk Rasa #Demo Rusuh #Komisi Pemilihan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
KPU juga menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memvalidasi pemilih di mancanegara menggunakan Nomor Induk Kependudukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Pemilih Indonesia Tembus 211 Juta, KPU RI Ketok Palu Data Paling Update Semester II 2025
Indonesia
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Koalisi Masyarakat Sipil menilai simulasi baru Polri dalam penanganan unjuk rasa yang berbasis pelayanan sebagai langkah positif menuju reformasi kepolisian yang lebih humanis dan sesuai prinsip HAM.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polri tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan regulasi baru yang akan diterapkan secara nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Berita
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Kapolda Metro Jaya mengecek TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan