Headline

Kapolda Metro Akui Kesulitan Ungkap Dalang Penyerangan Novel Baswedan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 Juli 2019
 Kapolda Metro Akui Kesulitan Ungkap Dalang Penyerangan Novel Baswedan

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Polisi mengaku kesulitan dalam mengungkapkan kasus teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Hal ini terungkap dalam pertemuan Amnesty Internasional Indonesia dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan, kasus yang menjerat Novel sangat sulit.

"Dalam pembicaraan lisan tadi, kami sampaikan kasus Novel Baswedan. Pak Kapolda menyampaikan mengungkap kasus itu tidak mudah dan kasus itu sedang diusut," ujar Usman Hamid di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (9/7).

Usman menilai, pengusutan harus terus dilakukan sampai aktor intelektual penyiraman tersebut ditankap kepolisian.

Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid (MP/Kanu)

Terkait masa kerja Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang telah habis, Usman menilai perlu adanya pembaharuan di tim tersebut.

Untuk TGPF baru, keputusan berada di tangan Kapolri, Jendral Tito Karnavian.

BACA JUGA: Amnesty Internasional: Polri Alami Kendala Dalam Mengusut Pelaku Kerusuhan 22 Mei

Ditanya Perkembangan Kasus Novel, Mabes Polri Irit Bicara

"Mestinya ada karena itu merujuk pada laporan Komnas HAM yang ketika itu menyimpulkan ada penyalahgunaan proses di dalam kepolisian. Siapa yang menggunakan itu secara salah? Menyalahgunakan proses dan apakah orang yang menyalahgunakan proses itu sudah diganti dan tidak dilibatkan dalam proses pengusutan, saya kira itu yang perlu diperhatikan," tutur Usman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan TGPF bentukan Kapolri masih berjalan. Saat ini tim sedang menyusun laporan hasil penyelidikan.

"Tapi tentunya dari tim sudah menyusun laporannya. Laporan nanti akan dikirim ke pimpinan Polri," tandas Argo.(Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Novel Baswedan #Amnesty Internasional #Usman Hamid
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/1764/VIII/KEP/2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Kasus di Padang ini terjadi hanya sebulan setelah insiden serupa di Sukabumi
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Indonesia
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
"Sekarang penyelidikan (Polsek Menteng) sudah saya ambil alih di tingkat Polda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
Bagikan