Kapolda Malut Akui Anak Buahnya Kurang Tepat Garap Netizen '3 Polisi Tak Bisa Disuap'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 19 Juni 2020
Kapolda Malut Akui Anak Buahnya Kurang Tepat Garap Netizen '3 Polisi Tak Bisa Disuap'

Kapolda Maluku Utara, Brigjen Rikwanto. Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kapolda Maluku Utara Irjen Rikwanto mengaku menegur anak buahnya, yaitu jajaran Polres Kepulauan Sula karena mempermasalahkan posting-an seorang pengguna Facebook soal candaan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) soal polisi 'baik'.

"Kemudian kita berikan juga arahan untuk lebih teliti lagi dalam mencermati informasi yang beredar di masyarakat, terutama di media sosial," kata Rikwanto kepada wartawan, Jumat (19/6).

Baca Juga

Eks Menristek Sedih Ada Orang Diperiksa Polisi Gegara Guyonan Gus Dur

Dia mengatakan sikap IS mengunggah kalimat candaan Gus Dur di dinding akun Facebook-nya tak perlu disikapi secara hukum.

"Itu bukan masalah. Yang ditayangkan oleh Mas Ismail itu bukan masalah dan bukan masuk kategori yang perlu diatensi oleh kepolisian," jelas pria yang lama bertugas di Humas Polri ini.

Rikwanto menyampaikan pihaknya tak memperkarakan posting-an IS. Dia menerangkan penyidik Polres Sula memang awalnya menafsirkan IS memiliki masalah dengan kepolisian hingga akhirnya menyuruh IS meminta maaf secara terbuka di hadapan awak media yang diundang pihak polres.

"Tidak ada BAP, tidak ada kasus. Jadi dilihat di media sosial kemudian penafsiran si anggota reserse ini seolah-olah ada sesuatu dengan dia (IS) dan institusi, lalu diklarifikasi," jelas Rikwanto.

Rikwanto
Brigjen Pol Rikwanto. Foto: MP/Roberto Gomes

Ia mengaku telah mendalami kasus tersebut. "Setelah saya dalami dengan Kapolres-nya, dengan anggota yang memeriksa, dan obyek yang dipermasalahkan, saya anggap itu kurang tepat. Jadi yang dilakukan oleh Polres Sula itu kurang tepat," kata Rikwanto.

Rikwanto telah memerintahkan Ditkrimsus untuk memberikan petunjuk dan arahan (jukrah) kepada jajarannya agar bisa membedakan mana informasi yang bisa dikategorikan melanggar UU ITE dan informasi yang merupakan sebuah kritikan.

Baca Juga

Netizen '3 Polisi Tak Bisa Disuap' Digarap Polisi, GUSDURian: Membungkam Kebebasan Berpikir

Seperti diberitakan, Ismail Ahmad dipanggil Polres Kepsul setelah Ismail mengutip lelucon yang pernah dilontarkan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang polisi jujur di facebooknya.

Ismail menulis: 'Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng’. Atas status inilah Ismail kemudian dipanggil Polres Kepsul untuk dimintai klarifikasi.

Usai proses klarifikasi Ismail pun menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Polres Kepsul Selasa (16/6) kemarin. Tindakan polisi inilah yang kini dianggap tidak tepat. (Knu)

#Brigjen Pol Rikwanto #Gus Dur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sebuah foto dengan narasi Presiden Prabowo terbitkan mata uang Rp 25 ribu bergambar Gus Dur beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Video
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Menurutnya, Indonesia hari ini masih rasakan buah perjuangan Gus Dur.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Keberanian Gus Dur dalam membela hak-hak minoritas dan mempromosikan persaudaraan lintas iman menjadi landasan kokoh bagi rasa aman masyarakat dalam memeluk agama hingga saat ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Perlu ada pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepada beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 September 2024
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Bagikan