Kapal Pesiar MV L'Austral Sandar di Belawan


MV L'Austral saat bersandar di Pelabuhan Belawan. (Ist)
MerahPutih.com - Pelindo I kembali menerima kunjungan kapal pesiar di tahun 2017 ini. Kapal pesiar berbendera Prancis, MV L'Austral bersandar di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Selasa (14/11).
Kapal pesiar ini merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Belawan pada tahun 2017, setelah sebelumnya pada 15 Maret 2017, bersandar Kapal Pesiar MV Silver Discovery.
Kapal pesiar yang berasal dari Pelabuhan Mergui, Myanmar ini membawa sebanyak 212 orang wisatawan mancanegara yang berkebangsaan Eropa, seperti dari negara Amerika Serikat, Belgia, United Kingdom, Australia, Kanada, India, Polandia, Afrika Selatan, Finlandia dan New Zealand. Para wisatawan ini akan melakukan kunjungan wisata di objek-objek wisata Sumatera Utara seperti Bukit Lawang dan Danau Toba.
Fiona Sari Utami, ACS Humas Pelindo I mengatakan bahwa dalam menerima penumpang baik lokal maupun mancanegara, Pelindo I sudah menyediakan fasilitas terminal penumpang yang nyaman, karena hal tersebut merupakan bagian wujud dari komitmen Pelindo I dalam melayani pengguna jasa pelabuhan, dan juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mendukung cruise berkembang di Indonesia.
Apalagi Pelabuhan Belawan termasuk salah satu dari lima pelabuhan utama di Indonesia yang bisa disinggahi kapal pesiar selain di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan Makassar.
“Potensi kunjungan wisatawan kapal pesiar ke Sumatera Utara khususnya melalui Pelabuhan Belawan masih cukup tinggi. Untuk itu Pelindo I terus melakukan pengembangan pelabuhan berbasis wisata, khususnya pada pelabuhan Belawan, karena Pelabuhan Belawan merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara yang akan berlibur ke Sumatera Utara dengan menggunakan kapal pesiar. Artinya, para wisman akan memulai perjalanannya dari Belawan, kemudian ke sejumlah tujuan lainnya di Sumatera Utara yang kaya akan potensi pariwisata,” jelas Fiona.
Program pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya mendukung Danau Toba sebagai geo park dunia menjadikan Sumatera Utara sebagai destinasi wisata yang semakin diminati oleh wisatawan asing.
"Tentunya hal ini menjadi peluang yang perlu digarap secara maksimal karena kunjungan wisatawan ini tentu akan membawa dampak terhadap peningkatan sektor pariwisata Sumut,” jelas Fiona.
Selanjutnya kapal tersebut berangkat meninggalkan Terminal Penumpang Bandar Deli pada 14 November 2017 pukul 18.30 WIB menuju Pelabuhan Malahayati. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pelindo I Resmikan Desa Wisata Tomok Danau Toba
Bagikan
Amsal Chaniago
Berita Terkait
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO

Bergaji Tinggi, Pemerintah Ingin Optimalkan Penempatan Kerja di Kapal Pesiar

Kemenpar Minta Operator Kapal Pesiar Dunia Jadikan Indonesia Markas Kapal Wisata, Punya Kekayaan Alam Maritim

Cerita Rakyat Danau Toba Tentang Pentingnya Menjaga Janji

Lembah Bakkara, Tanah Kelahiran Sisingamangaraja nan Indah di Tepian Toba

4 Alasan Wajib Melancong ke Danau Toba

F1 Powerboat Danau Toba 2024 Diklaim Lebih Baik dari Tahun Lalu

Rusty Wyatt Juara F1 Powerboat Danau Toba 2024

F1 Powerboat Beri Dampak Positif bagi Danau Toba
