Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan

Aktivis Greta Thunberg ditangkap Angkatan Laut Israel.(foto: Israel Foreign Ministry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — ANGKATAN Laut Israel telah mencegat kapal-kapal yang membawa bantuan ke Gaza dan menahan para aktivis di dalamnya, termasuk aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan beberapa kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla (GSF) telah dihentikan dan penumpangnya dipindahkan ke sebuah pelabuhan Israel. Mereka juga menyebut angkatan laut telah memerintahkan kapal-kapal itu untuk mengubah arah karena mereka mendekati zona pertempuran aktif.

GSF menyebut pencegatan tersebut sebagai tindakan ilegal dan bukan aksi pertahanan, melainkan tindakan nekat yang terang-terangan. Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.

“Ini jelas menunjukkan betapa jauh penjajah akan bertindak untuk memastikan Gaza tetap kelaparan dan terisolasi. Mereka menyerang misi sipil damai karena keberhasilan bantuan kemanusiaan berarti kegagalan blokade mereka,” kata pihak GSF dalam pernyataan di media sosial.

Baca juga:

Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan



Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan armada itu telah diberi tahu bahwa mereka melanggar blokade laut yang sah di perairan dekat Gaza. Meski begitu, tidak jelas apakah kapal-kapal itu sudah memasuki zona blokade. Israel merilis rekaman dari pencegatan yang memperlihatkan Greta Thunberg duduk di geladak kapal, diberi air dan jaket oleh seorang tentara Israel.

Siaran langsung dari kapal menunjukkan tidak semua dari 44 kapal telah dinaiki dan dievakuasi. Pemerintah Israel, yang menyebut upaya GSF mengirim bantuan ke Gaza yang dilanda perang sebagai ‘provokasi’, mengatakan Thunberg dan kawan-kawan aktivis lainnya dalam keadaan aman dan sehat.

GSF mengatakan beberapa kapal termasuk Alma, salah satu kapal utama, serta Surius dan Adara, telah dicegat dan dinaiki. Sebelumnya, kelompok itu menuduh militer Israel sengaja merusak komunikasi kapal, untuk memblokir sinyal darurat dan menghentikan siaran langsung proses naik kapal yang ilegal itu. Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi. Kelompok itu berharap kapal mereka tiba di Gaza pada Kamis (2/10) pagi.

Israel sebelumnya telah menggagalkan dua upaya aktivis mengirim bantuan lewat laut ke Gaza, pada Juni dan Juli. Pemerintah Israel menyebut armada itu sebagai selfie yacht. Namun, Thunberg membantah kritik tersebut. “Saya tidak berpikir ada orang yang mau mempertaruhkan nyawa hanya untuk aksi publisitas,” katanya kepada BBC, Minggu (28/9).

Lembaga bantuan internasional telah berusaha memasukkan makanan dan obat-obatan ke wilayah Palestina, tetapi Israel membatasi aliran pasokan itu. Israel mengklaim langkah tersebut untuk mencegah bantuan jatuh ke tangan Hamas. Israel dan AS mendukung sistem distribusi alternatif, Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang ditolak PBB karena dinilai tidak etis.

Bulan lalu, sebuah badan yang didukung PBB mengonfirmasi bahwa kelaparan terjadi di Kota Gaza. Kepala kemanusiaan PBB mengatakan hal itu merupakan akibat langsung dari hambatan sistematis Israel terhadap bantuan yang masuk ke wilayah tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut klaim itu sebagai kebohongan mutlak.(dwi)

Baca juga:

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

#Israel #Gaza #Global Sumud Flotilla
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
ShowBiz
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Keputusan Paramore diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
"Kita belum bisa menyimpulkan sebenarnya maksud dan tujuannya apa begitu. Demikian," kata Dasco.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Bagikan