Selebrita

Kanye West Donasikan Hartanya untuk Korban Rasis

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 06 Juni 2020
Kanye West Donasikan Hartanya untuk Korban Rasis

Kanye West akan membiayai uang kuliah anak George Floyd (Foto: highsnobiety)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRAGEDI yang menimpa George Floyd sampai saat ini masih menjadi perhatian dunia. Cuplikan video penangkapan Floyd yang menyebar luas di sosial media, membuat masyarakat dunia menuntut keadilan untuk pria berdarah Afrika-Amerika tersebut.

Belakangan ini sosial media pun tengah diramaikan dengan berbagai macam gerakan dan opini, mengenai tindakan rasisme yang selama ini terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga:

Istri George Floyd Buka Suara Atas Mendiang Suaminya

donasi
Kanye West ikut serta dalam aksi protes Black Lives Matter (Foto: TMZ/Marat Shaya)

Selain ikut buka suara melalui sosial media, melansir laman Daily Mail, beberapa selebriti hollywood, seperti Ariana Grande, Cara Delevingne, Kaia Gerber dan Kanye West, terlihat ikut serta dalam aksi protes Black Lives Matter bersama ribuan orang lainnya, yang terjadi dibeberapa wilayah AS.

Tak hanya mengikuti unjuk rasa, Kanye West dikabarkan akan biayai uang kuliah anak George Floyd, yaitu Gianna Floyd, yang saat ini masih berusia enam tahun. Mengutip laman Daily Mail, suami dari Kim Kadarshian tersebut akan membuka tabungan 529 Plan. Yakni tabungan untuk membayar uang kuliah, kamar, makan, buku dan hal lainnya yang berkaitan dengan perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Baca Juga:

Hormati George Floyd, Majalah Time Pasang Karya Titus Kaphar di Cover

donasi
Kanye West juga akan memberikan donasi untuk keluarga Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor (Foto: Gritdaily)

Selain membayarkan uang kuliah anak perempuan Floyd, rapper sekaligus perancang busana asal Amerika Serikat ini, akan memberikan donasi sebesar USD 2 juta atau setara dengan Rp.27, 9 miliar untuk keluarga dan tim hukum yang sedang menangani kasus Floyd, Ahmaud Arbery, dan Breonna Taylor.

Ahmaud Arbery (25) adalah korban penembakan, yang dilakukan oleh tiga orang yang mengira Arbery seorang perampok. Padahal, saat kejadian berlangsung, Arbery sedang melakukan jogging di Georgia. Sementara Breonna Taylor merupakan seorang petugas medis darurat yang ditembak enam kali oleh polisi setempat, yang sedang melakukan penyelidikan narkotika. Hal ini menimbulkan kecaman dari publik karena saat penggeledahan dilaksanakan, tidak ditemukan narkotika di apartemen Taylor, yang terletak di Louisville, Amerika Serikat.

Selain memberikan donasi kepada keluarga George Floyd, Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor, Kanye West juga akan manyumbangkan sebagian uangnya untuk beberapa bisnis milik orang berkulit hitam di Chicago dan di seluruh negara. (bel)

Baca Juga:

Pembunuhan George Floyd oleh Polisi di AS Picu Kerusuhan

#Rasis #Rasialis #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan