Kanker Karena Keturunan Hanya 5 Persen, Gaya Hidup Paling Menentukan

Dokter Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, Aru W. Sudoyo (MP/Tika)
Merahputih.com - Dokter Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, Aru W. Sudoyo mengatakan bahwa faktor pola hidup jadi pengaruh paling besar terjadinya kanker.
Bahkan, ia mengatakan bahwa gaya hidup mempengaruhi kondisi kanker hingga 95 persen. Sedangkan kondisi kanker karena faktor keturunan hanya lima persen.
"Jadi bukan salah siapa-siapa. Gaya Hidup kita yang sekiranya perlu kita sadari," kata Dokter Aru.
Baca juga:
Segera Batasi Asupan Gula Pasir, Bisa Sebabkan Kanker Selain Diabetes
Faktor gaya hidup yakni seperti pola makan, olahraga. Aru meyebutkan seseorang sering sekali mengkonsumsi bahan makanan yang didalamnya mengandung pengawet makanan, pewarna makanan hingga zat karsinogen.
Tak hanya itu, jarang melakukan deteksi dini hingga skrining kanker, menyebabkan sulitnya kanker terdeteksi lebih cepat.
"Nanti kalau ada benjolan baru andaikan, 'andaikan saya memeriksakan diri, andaikan memeriksakan payudara sendiri, andai saya papsmer lebih dini' ini lah," katanya.
Baca juga:
Seseorang yang merokok prevalensi mengalami kanker hingga 30 persen, sesorang yang makan makanan sembarangan hingga 35 persen mengalami prevalensi kanker.
"Zat pengawet, saus yang digunakan siomay misalnya, yang terdiri dari zat pewarna makanannya dari pewarna tekstil karena itu murah," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
