Kami Menduga Bahwa yang Tidak Mau Larut Itu Serbuk Kaca


Ilustrasi. (NTARA FOTO/Saiful Bahri)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran garam yang diduga dicampur serbuk kaca.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Ernawati mengatakan pihaknya telah meminta para staf melakukan survei langsung ke lapangan terhadap peredaran garam yang diduga mengandung serbuk kaca. "Staf juga saya perintahkan mendatangi agen-agen garam di Pasar Kemakmuran, Kotabaru untuk mencari tahu apakah ada agen garam yang diduga mengandung serbuk kaca," katanya.
Apabila ditemukan ada agen garam merk DAP yang diduga mengandung serbuk kaca diminta tidak mendistribusikan garam tersebut sebelum dipastikan apakah garam tersebut benar-benar aman.
Karenanya, perlu ada pemeriksaan di laboratorium terlebih dahulu. "Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Laboratorium, apabila sewaktu-waktu ditemukan garam yang beredar di masyarakat dan diduga mengadung serbuk kaca bisa langsung diperiksa," tambahnya.
Apabila hasil laboratorium positif, maka hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat luas.
Seorang warga Cantung, Kelumpang Hulu, Kota Baru Abah Syifa menuturkan, keluarganya beberapa hari lalu membeli dua bungkus garam merk sebut saja DPA. Namun setelah diperiksa dengan cara menuangkan satu bungkus garam ke air dalam wadah dan diaduk-aduk masih ada sisa serbuk yang tidak bisa larut.
"Kami menduga bahwa yang tidak mau larut itu serbuk kaca, tetapi perlu pembuktian melalui laboratorium atau yang lainnya," jelas dia. (*)
Sumber: Antara
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027

Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo

Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok

Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara

Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali

Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis

Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik
