Kalimantan Utara Rawan DBD, Gubernur Irianto Imbau Masyarakat Waspada

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 28 Januari 2019
Kalimantan Utara Rawan DBD, Gubernur Irianto Imbau Masyarakat Waspada

Menurut Irianto, gerakan 3M mesti dilakukan secara kontinu.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengimbau warganya agar mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) karena laporan meningkatnya kasus pada awal 2019 di Kaltara.

Seperti dikutip dari Antaranews, Irianto menyampaikan bahwa pada awal 2019 meningkat drastis.

Data Kesehatan (Kemenkes) mencatat sejak 1 Januari 2019 hingga 23 Januari 2019 sedikitnya terjadi 9.439 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.

Kemenkes juga melaporkan 85 jiwa di antaranya meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Khusus di Kaltara tercatat 172 kasus.

"Berkaitan dengan itu, saya mengimbau kepada seluruh warga Kaltara untuk waspada, dan berperan aktif dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M) Plus," kata Irianto di Tanjung Selor, Senin (28/1)

Menurut Irianto, gerakan 3M mesti dilakukan secara kontinu.

Caranya, dengan sering menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi penampungan air dan bisa dijadikan tempat bertelur nyamuk Aedes Aegypti.

Irianto juga telah instruksikan dinas terkait di kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan Di antaranya dengan terus menyosialisasikan kepada masyarakat, terkait Gerakan 3M Plus ini.

Kemudian melakukan fogging atau pengasapan di wilayah yang rawan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Ketiga memberikan dukungan lewat pemberian bubuk abate ke setiap kabupaten/kota.

Sejauh ini, laporannya sudah 1.200 botol bubuk abate disebar ke seluruh kabupaten/kota.

Selanjutnya, untuk pencegahan dini, Dinkes Kaltara segera bentuk tim gerak cepat penanganan DBD.

#Demam Berdarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Bagikan