Kalah Sama Dedi Mulyadi, Airlangga Harus Banyak Turun ke Bawah


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto agar lebih banyak turun ke lapangan dan menyapa masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas.
"Kalau ada yang ingin jadi pemimpin dan elektabilitasnya masih di bawah, ya harus berubah. Termasuk bagi Pak Airlangga, karena ini fakta," kata Politisi Senior Partai Golkar Melchias Markus di Jakarta, Selasa (11/1).
Baca Juga:
Survei PSI: Masyarakat Pilih Airlangga Hartarto jika Pilpres Digelar Hari Ini
Legislator Golkar tersebut berharap agar Airlangga Hartarto lebih bisa turun ke lapangan dan menyapa masyarakat. Sebab, dengan begitu masyarakat akan mengetahui dan simpati.
"Tujuannya agar elektabilitas Airlangga bisa ikut terangkat," ucap dia.
Ia menegaskan, akan terus melakukan sosialisasi. Akan tetapi, yang bersangkutan juga harus melakukan hal yang sama. Bahkan, jika ingin untuk menjadi seorang pemimpin tidak cukup hanya mengandalkan media sosial.
"Tidak semua rakyat yang tahu, misalnya, petani. Makanya harus harus turun," ujar anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia, Dedi Mulyadi yang juga kader Golkar lebih dipilih oleh masyarakat untuk maju pada Pilpres 2024 dibandingkan Airlangga Hartarto.
Mekeng mengakui, Dedi Mulyadi memang sudah intens melakukan publikasi di media sosialnya dengan terjun langsung ke masyarakat. Salah satunya melihat fenomena-fenomena yang ada di masyarakat sehingga tidak ada sekat antara masyarakat dengan Dedi.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Dedi Mulyadi berada di ururtan 9 dengan perolehan 1 persen dan Airlangga Hartarto di posisi 29 dan hanya meraih 0,1 persen. (Asp)
Baca Juga:
Menangi Pemilu, Airlangga Minta Kader Jadi Key Opinion Leader
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
