Survei PSI: Masyarakat Pilih Airlangga Hartarto jika Pilpres Digelar Hari Ini

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 02 Januari 2022
Survei PSI: Masyarakat Pilih Airlangga Hartarto jika Pilpres Digelar Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, di Jakarta, Kamis (30/12/2021) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis survei tentang kriteria kepemimpinan nasional 2024-2029 yang diinginkan masyarakat.

Hasilnya, 72,6 persen publik menilai puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan yang menilai tidak puas hanya sebanyak 24,1 persen dengan 3,3 persennya tidak menjawab atau tidak tahu.

“Dari hasil survei jajak pendapat keinginan masyarakat dalam kepemimpinan 2024 adalah kepemimpinan yang kuat di tiga aspek, antara lain aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih, dan pemerintah yang mengutamakan stabilitas politik, keamanan nasional,” kata Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Andri Gunawan dalam keterangannya, Minggu (2/1).

Baca Juga:

Menangi Pemilu, Airlangga Minta Kader Jadi Key Opinion Leader

Survei juga menunjukkan 89,9 persen masyarakat menginginkan kemajuan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi, 84,2 persen menginginkan pemerintahan yang bersih, dan 70,3 persen masyarakat menginginkan pemerintah yang mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional

“Sedangkan pemerintah yang kuat menurut masyarakat yang jika presiden didukung oleh mayoritas DPR sebanyak 82,9 persen, didukung pelaku bisnis/dunia usaha baik dalam dan luar negeri 88,6 persen, serta yang menyatakan mampu mengendalikan aparat hukum dan keamanan sebanyak 90,7 persen,” kata dia.

Survei juga menunjukkan preferensi masyarakat pada partai politik dengan elektabilitas PDIP mencapai 12,7 persen, disusul Golkar dengan elektabilitas 12,4 persen dan posisi ketiga Gerindra 11,9 persen.

Kemudian, posisi berikutnya ditempati Demokrat dengan elektabilitas 8,9 persen. Demokrat menjadi partai politik di luar pemerintahan yang memiliki peningkatan elektabilitas yang sangat signifikan dibandingkan hasil pemilu 2019.

“Lalu ada PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah sebesar 7,1 persen. Disusul NasDem 6,8 persen, kemudian partai-partai Islam lainya, yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen,” jelasnya.

Baca Juga:

Golkar Mulai Susun Strategi Menangkan Airlangga di Pilpres 2024, Ganjar Dibidik Cawapres

Sisanya adalah partai-partai baru yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan, yaitu PSI elektabilitas 1,3 persen, Perindo 1,3 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,9 persen, PKPI 0,8 persen, Berkarya 0,8 persen, dan Garuda 0,8 persen.

“Kemudian partai partai politik yang baru terbentuk yang sedang membentuk kepengurusan untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 hanya Partai Prima menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen, disusul Partai Gelora 0,7 persen, Partai UMAT 0,2 persen, dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen,” bebernya.

Sementara, terhadap tokoh yang bakal dipilih jika pilpres digelar hari ini, dengan didasarkan pada tiga aspek yang kepemimpinan pasca-Presiden Joko Widodo pada tahun 2024-2029 yaitu aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan stabilitas politik dan keamanan, maka Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 18,3 persen.

Posisi kedua Prabowo Subianto 16,2 persen, Ganjar Pranowo 14,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 5,9 persen, Sri Mulyani 5,4 persen, dan Anies Baswedan 3,3 persen.

Lalu disusul Muhaimin Iskandar 3,2 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Moeldoko 3,1 persen, Sandiaga Uno 3,1 persen, Hary Tanoesudibjo 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen, Erick Thohir 1,7 persen dan yang belum memilih 13,7 persen

“Survei ini dilakukan 14-29 Desember 2021. Jumlah total sampel sebanyak 1.820 orang responden tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Survei tersebut mengandung tingkat toleransi kesalahan plus minus 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” tutupnya. (Ayu)

Baca Juga:

Survei Y-Publica: Elektabilitas Prabowo-Puan Unggul Tipis Atas Ganjar-Airlangga

#Airlangga Hartarto #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Bagikan