Kalah Berebut Rekomendasi PDIP dari Gibran, Purnomo Pilih Berhenti Berpolitik
Achmad Purnomo bakal cawali yang gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Sabtu (18/7). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bayang-bayang gagal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP masih diingat Achmad Purmomo. Pascagagal mendapatkan rekomendasi tersebut, Purmomo akhirnya memutuskan berhenti dari aktivitas berpolitik dan kembali berbisnis serta aktif menekuni kegiatan sosial.
Keputusan berhenti dari kegiatan politik menutup rapat peluang PKS atau partai lain untuk melamar Purnomo maju di Pilwakot Solo.
Baca Juga:
"Sejauh ini belum ada komunikasi yang datang dari PKS untuk maju di Pilwakot Solo. Saya putuskan berhenti berpolitik. Kembali berbisnis dan sosial," ujar Purnomo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/7).
Disinggung terkait kesediaan masuk dalam tim pemenangan Gibran-Teguh, Purnomo menegaskan belum memikirkan soal itu untuk saat ini. Namun, ia juga meragukan keberanian DPC PDIP memasukkanya dalam timses.
"Saya bertanya apa tega. Mungkin mereka (DPC PDIP) tidak tega minta bantuan. Sekarang yang realistis saja," kata dia.
Purnomo berharap siapa pun orangnya yang memimpin nanti menjadikan Solo tetap aman dan tenteram. Purnomo mengaku pada Jumat (17/7) kemarin dihubungi Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo yang akan menemunya bersama Gibran Rakabuming dan Teguh di kediamannya.
"Pertemuan batal diadakan. Posisi saya sedang nyopir menuju ke Yogyakarta untuk menengok pekerjaan. Itu kemarin Pak Rudy (Ketua DPC) yang telepon," tutur dia.
Baca Juga:
Disebut Ketua DPP PKS Manfaatkan Sang Ayah, Begini Jawaban Gibran
Dia tidak menutup diri andai Gibran-Teguh ingin menemuinya untuk meminta restu. Namun, sampai sekarang belum ada agenda pertemuan tersebut pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDIP, Jumat (17/7).
"Kalau niat baik Gibran mau datang minta restu silahkan. Boleh, orang mau datang ke rumah kok ditolak" tutup Purnomo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang