Kak Seto: Beri Area Khusus Anak di Stadion

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 06 Oktober 2022
Kak Seto: Beri Area Khusus Anak di Stadion

Kak Seto soroti pentingnya area khusus anak di stadion. (Foto: Instagram@kaksetosahabatanak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PSIKOLOG sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto mengatakan area khusus anak di tempat umum seperti stadion sepak bola dapat memberi mereka keamanan dari hal yang tidak diinginkan, terutama seperti yang terjadi pada Tragedi Kanjuruhan.

Area tersebut penting bila anak-anak menjadi bagian dari penonton sebuah perhelatan acara, terutama pertandingan olahraga yang ramai penonton seperti sepak bola. Area khusus anak menurutnya akan sangat berguna untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka.

"Sama seperti area khusus tempat duduk lansia, area anak juga harus ada sebagai wilayah yang steril untuk menunjukkan stadion itu ramah anak," kata Kak Seto seperti dikutip Antara, Rabu (5/10).

Baca juga:

Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan di Luar Pemahaman

Kak Seto ingin ada area khusus anak di stadion. (Foto: Unsplash/Thomas Serer)

Ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya kericuhan, maka penonton di area khusus anak harus lebih dulu diselamatkan karena termasuk kelompok yang paling rentan. Selain itu, menurut Kak Seto, perlu juga kewaspadaan dan kebijaksanaan orangtua yang ingin mengajak anak mereka datang ke stadion.

Bila pengelola tempat umum belum bisa membangun tempat yang ramah untuk anak, maka orangtua menurutnya tidak boleh mengajak anak datang langsung ke stadion dalam situasi yang berisiko rusuh dan ricuh. Ia berharap para orangtua tidak mempertaruhkan keselamatan anak.

Selain itu, dalam proses penyelenggaraan acara yang berpotensi didatangi oleh anak, ia meminta agar pihak panitia lebih ketat dan waspada dalam menerapkan aturan demi keselamatan. Misalnya, tidak boleh membawa bahan peledak dan senjata tajam.

Baca juga:

Komdis PSSI Tak Bisa Pastikan Jumlah Penonton saat Tragedi Kanjuruhan

Jangan pertaruhkan keselamatan anak. (Foto: Unsplash/Robert Collins)

Dia mengatakan, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang itu harus menjadi pelajaran berharga untuk meleburkan fanatisme, agar tidak ada lagi hak anak yang terenggut. Namun, ia tak menampik kemungkinan sebuah pertandingan sepak bola untuk didatangi oleh anak.

Ia menuturkan, dalam situasi yang kondusif, keramaian belum tentu menajdi musuh bagi anak. Sebetulnya, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan anak ketika diajak ke keramaian, termasuk ke pertandingan olahraga yang ramai penonton seperti sepak bola.

Pengalaman yang didapat dari lingkungan baru dapat mengasah kreativitas dan pengetahuan anak. Selain itu, anak juga bisa terinspirasi ketika melihat idolanya beraksi di lapangan, sehingga menimbulkan minat baru yang dapat berujung menjadi impian yang dibawanya hingga dewasa. (waf)

Baca juga:

Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan