Kajian UI Temukan 63,1 Persen Perokok Pria Berpotensi Pakai Ganja

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Kajian UI Temukan 63,1 Persen Perokok Pria Berpotensi Pakai Ganja

Ilustrasi rokok. (Foto: Unsplash/M Azharul Islam)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ternyata ada korelasi linear antara perokok dengan penyalahgunaan narkoba jenis ganja. khusus di kalangan kaum laki-laki. Hasil kajian studi dari Universitas Indonesia (UI) menemukan sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi pernah memakai ganja.

"Narkotika diawali oleh rokok. Kalau sudah rokok, lari ke ganja. Laki-laki punya potensi 63,1 persen, perempuan 51,4 persen," kata Ketua Tim Pencegahan BNN Provinsi DKI Jakarta Joko Purnomo mengungkapkan temuan kajian UI itu dalam acara "Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar DKI Jakarta", Senin (5/8).

Narkoba mengandung tiga jenis zat aktif utama, yakni narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Sementara itu, rokok memiliki unsur utama nikotin yang merupakan salah satu zat psikotropika stimulan. Karena itu, menurut dia, rokok sebenarnya sudah masuk kategori narkotika jenis rendah dan hal ini jarang disadari masyarakat.

Terkait studi UI, dia menyebutkan laki-laki yang sudah memakai ganja sebesar 35,6 persen berpotensi menggunakan sabu dan potensinya pada perempuan, yakni sebesar 28,6 persen.

Baca juga:

Soal Larangan Jual Rokok Eceran, Pemerintah Diminta Tak Bikin Susah Rakyat Kecil

Joko kemudian mengungkapkan bahwa angka penyalahguna narkoba di Indonesia tahun 2019 sebanyak 3,3 juta orang, lalu naik menjadi 3,6 juta pada 2021 dan angkanya menjadi 3,3 juta di tahun 2023.

Merujuk hasil penelitian tahun 2019, Jakarta berada di peringkat ketiga secara nasional penyalahgunaan narkotika dengan jumlah 195 ribu orang. "Peringkat satu adalah Sumatera Utara dengan jumlah penyalahguna sebanyak 1,7 juta orang," kata dia, dikutip Antara.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan Indonesia berada pada peringkat ketiga dunia yang warganya merokok, setelah China dan India.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya orang tua mencegah anak merokok dan perilaku negatif lainnya seperti menggunakan narkoba, hingga terjerat pinjaman daring (pinjol).

Baca juga:

Polres Jakut Gagalkan Peredaran 77 Kilogram Ganja

“Beban kita sebagai orang tua sepertinya lebih berat. Karena rokok elektrik itu lebih berbahaya. Menurut saya lebih rentan untuk dimasukkan cairan-cairan yang memang tidak patut digunakan,” kata dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, berkomitmen menyiapkan Generasi Emas 2045 dan salah satu yang menjadi perhatian tentang larangan merokok untuk para siswa, termasuk rokok elektrik atau vape. (*)

#Rokok #Narkoba #Ganja
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Aksi bagi-bagi nasi bungkus yang dilakukan pedagang warteg ini bukan sekadar penolakan, tetapi juga simbol perjuangan pedagang kecil.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Bagikan